Ratusan Santri Jalani Screening Awal

fin.co.id - 05/05/2020, 13:14 WIB

Ratusan Santri Jalani Screening Awal

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

TEMANGGUNG - Ratusan santri yang baru saja pulang dari Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo Kabupaten Magelang, diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Permintaan itu disampaikan oleh Koordinator Lapangan Posko Pujasera Kowangan Temanggung, Putri Astuti, di sela melakukan screening, Senin (4/5).

"Wajib, setiap santri yang baru pulang dari ponpes wajib melakukan karantina mandiri," pintanya.

Ia mengatakan, screening yang dilakukan di Posko Screening Awal Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung di Pujasera, Kowangan ini, nantinya ratusan santri akan kembali menjalani screening di desa mereka masing-masing.

BACA JUGA: 2 Jenderal Polisi Isi Pos Penting Kemenkumham

"Sceering awal ini kami lakukan atas permintaan dari mereka Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo, Magelang," katanya.

Menurutnya, kedatangan para santri tersebut menggunakan belasan mobil pribadi. Setelah para santri turun harus melalui penyemprotan disinfektan begitu juga barang bawaannya. Petugas juga meminta semua pintu mobil yang membawa para santri tersebut dibuka untuk dilakukan penyemptotan.

Berdasarkan informasi pertama yang akan diterima sejumlah 80 santri yang berasal dari Temanggung, tetapi setelah dilaksanakan screening ada 65 santriwati.

"Mereka dalam kondisi suhu badan normal dan tidak ada keluhan," katanya.

Astuti menuturkan dalam screening ini para santri setelah turun dari mobil diminta untuk mencuci tangan dengan sabun, kemudian melalui penyemprotan disinfektan, selanjutnya diukur suhu badan mereka.

"Mereka juga kami data dan diberikan edukasi bagaimana harus karantina mandiri, bagaimana protokol mereka setelah sampai di rumah," katanya.

Selain menerima santri dari Pondok Pesantren Salaf Tarbiyatun Nisa' Tegalrejo, dijadwalkan hari ini Posko Pujasera Kowangan juga akan menerima kedatangan para santri dari Pondok Pesantren Sabilunnajah, Jumoyo, Salaman, Kabupaten Magelang.

"Hari ini permintaan untuk screening cukup banyak, jadi kami jadwalkan terlebih dahulu agar tidak terjadi kerumunan," tandasnya.

Ahmad Solehudin salah satu santri menuturkan, tidak hanya screening di Kowangan Temanggung saja, namun setelah sampai rumah juga akan melapor ke RT dan screening di desa.

"Insyallah kami akan taat aturan, karantina mandiri akan kami lakukan sesuai aturan berlaku," tuturnya.(set)

Admin
Penulis