News . 02/05/2020, 13:15 WIB
TASIK – Orang tua harus semakin meningkatkan pengawasan ketika anak-anaknya bermain. Jangan sampai kejadian yang dialami Sipa Selviatilawah (8) dan Nur Jalika (3)), warga Kampung Cicarulang RT/RW 13/ 05 Desa Cikunten Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya terulang
Ya, kakak beradik tersebut meninggal dunia, usai terjatuh lalu tenggelam saat bermain di pinggir saluran irigasi Jembatan Jati di Kampung Cicarulang Desa Cikunten Kecamatan Singaparna, sekitar pukul 14.30, Kamis (30/4).
Keduanya pun hanyut tenggelam dan ditemukan jasadnya yang sudah tidak bernyawa di saluran irigasi Jagawaras Sentral, Desa Cikunten Kecamatan Singaparna.
Kronologis meninggal kedua bocah tersebut, saat Sifa dan Nur Jalika bermain di sekitar proyek pembangunan saluran irigasi Cikunten tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.
Kapolsek Singaparna Kompol Kresno mengatakan awalnya Sipa dan Nur Jalika enggan diajak orang tuanya pulang, setelah asyik bermain di pinggir saluran irigasi Cikunten di Kampung Cicarulang.
“Saat lengah dari pengawasan orang tua, keduanya malah jatuh dan hanyut terbawa arus sungai, hingga baru bisa diselamatkan warga sekitar dua sampai tiga meter dari lokasi terjatuhnya," kata Kresno, kepada Radar, kemarin.
Setelah ditemukan warga, kedua bocah tersebut sudah tidak bernyawa. “Saat ditemukan, kakak beradik itu sudah mengambang di saluran irigasi Cikunten. Kemudian memberitahukan kepada warga lainnya untuk dibawa dan di angkat ke darat," ungkap dia.
"Kami bersama warga lainnya, mencoba menenangkan keluarga korban. Dan menerima musibah ini sebagai takdir dari Allah SWT, kedua jenazah anak perempuan ini dimakamkan langsung dipemakaman keluarga di Cicarulang, Kamis (30/4) sore," jelas dia.
Kresno menambahkan pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak meminta untuk dilakukan autopsi. “Hasil pemeriksaan oleh pihak identifikasi Polres Tasikmalaya tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Murni tenggelam, ada air masuk kedalam tubuh dan kehabisan atau gagal nafas," tambah dia.
Kepala Desa/Kecamatan Singaparna H Utep Y Sudrajat membenarkan adanya dua bocah yang meninggal akibat tenggal di saluran irigasi Cikunten. “Untuk itu, kami minta masyarakat atau orang tua selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai lengah, apalagi bermain di tepi sungai atau irigasi," kata dia. (dik)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com