JENEWA- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi COVID-19. Jumlah sebanyak ini merujuk statistik terbaru WHO pada Rabu (29/4).
Secara global tercatat ada 3.024.059 kasus terkonfirmasi COVID-19. Sementara jumlah kematian berada di angka 208.112 yang telah dilaporkan ke WHO.
Amerika Serikat (AS) melaporkan 983.457 kasus positif, dengan 50.492 kematian. Namun, data terbaru, jumlah pasien positif di AS telah mencapai 1 juta lebih kasus corona. Ini menjadikan AS sebagai negara paling parah yang terdampak pandemi COVID-19.
Di Spanyol dan Italia, negara kedua dan ketiga yang juga paling menderita akibat COVID-19, melaporkan masing-masing 210.773 dan 201.505 kasus. Sedangkan total kematian kedua negara mencapai masing-masing 23.822 kematian dan 27.359 kematian.
Sementara Negara Eropa lainnya, Inggris melaporkan 161.149 kasus positif dan Jerman dengan 157.641 kasus terkonfirmasi.
Parahnya penularan coroba di AS memaksa Presiden Donald Trump mencanangkan program yang dijuluki Operation Warp Speed (Operasi Berkecepatan Ekstrem) untuk menemukan vaksin secepat-cepatnya. Trump melibatkan perusahaan farmasi, pemerintah dan militer.
Target ambisius Trump adalah menyediakan sebanyak 100 juta dosis vaksin corona pada akhir tahun ini.
Inggris juga menyiapkan tim medis dan peneliti untuk ambil bagian dalam penemuan vaksin corona yang rencananya juga untuk memberikan akses bagi negara berkembang memperoleh vaksin corona. (wsa/fin/ant/Xinhua)