News . 30/04/2020, 18:00 WIB

Jadi Klaster Baru, Sampoerna Tutup Pabrik

Penulis : Admin
Editor : Admin

SURABAYA-Manajemen pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya Jawa Timur sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Penghentian ini dilakukan sejak 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian..

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2, sekaligus menghentikan tingkat penyebaran COVID-19 yang sekarang telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," ujar Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita melalui siaran persnya.

Keputusan penghentian sementara ini juga sesuai dengan Peraturan Gubernur Jatim dan Perwali Surabaya tentang pedoman penanganan COVID-19. Pihak Sampoerna juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan terdampak kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur.

Sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim, manajemen juga telah menerapkan protokol dianjurkan, antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan kontak tracing, meminta karyawan karantina mandiri, melakukan rapid test serta bekerja sama dengan rumah sakit setempat.

Sampoerna juga menegaskan telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh area kantor dan fasilitas produksi.

"Upaya itu telah kami lakukan sejak pemerintah memberlakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di pertengahan Maret 2020," katanya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menyampaikan saat ini sedang menangani temuan klaster baru pasien yang terkonfirmasi positif di kawasan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya.

Terdapat dua karyawannya yang positif terinfeksi COVID-19 dan sudah dirawat di rumah sakit, namun keduanya telah meninggal dunia.

Menindaklanjuti kasus tersebut, tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim melakukan tracing di dalam kompleks pabrik Sampoerna dan teridentifikasi terdapat sembilan orang yang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP), lalu mereka dirujuk ke rumah sakit.

Selain itu, sebanyak 163 orang di perusahaan Sampoerna juga sudah dilakukan swab PCR yang hasilnya akan muncul dalam satu hingga dua hari ke depan. Tidak itu saja, Gugus Tugas COVID-19 Jatim juga telah melakukan rapid test dan diketahui sebanyak 63 orang hasilnya reaktif. (wsa/fin/ant)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com