Banyak Warga Berstatus OTG, Risma Butuh Ribuan Reagen PCR Kit

SURABAYA –Banyaknya warga yang berstatus  OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang belum dilakukan tes memaksa Wali Kota Tri Rismaharini meminta bantuan pemerintah pusat berupa alat reagen polymerase chain reaction (PCR) kit. Alat ini yang akan  digunakan dalam tes swab untuk ribuan pasien yang terpapar COVID-19.

"Banyak warga Surabaya yang berstatus OTG, ODP, dan PDP yang belum dilakukan tes, bahkan ada yang dirawat inap beberapa minggu belum dilakukan swab tes," terang Risma di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/4)

Menurut Risma, permintaan bantuan reagen PCR kit swab nanti akan diperuntukkan 2.000 pasien COVID-19 sekaligus juga untuk 5.000 tenaga kesehatan (nakes) yang berada di sejumlah rumah sakit rujukan di Surabaya.

Risma mengaku sudah menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pengadaan reagen PCR kit. Selain itu, kebutuhan reagen PCR kit memang paling dibutuhkan karena hasil validitasnya paling tinggi.

Risma juga berpesan agar semua tenaga kesehatan lebih menjaga diri dan berhati-hati pada saat menangani pasien yang terpapar COVID-19. "Ayo kita bersama-sama menjaga diri kita masing-masing dan selalu hati-hati," katanya. (wsa/fin/ant)