BANDAR LAMPUNG - Total kendaraan pemudik yang diminta putar balik selama enam hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 mencapai lebih dari 15.239 kendaraan. Jumlah tersebut merupakan data yang terangkum di tujuh polda.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan mengatakan, 15.239 kendaraan yang sudah kami putar balik. ”Itu data di tujuh polda, Lampung hingga Jatim," terang Kombes Benyamin, Kamis (30/4).
Nah, dari data tersebut, jenis kendaraan yang paling banyak diminta putar balik adalah mobil pribadi. Ini setelah Korlantas Polri melakukan penyekatan di titik-titik check point untuk menghadang para pengendara yang nekat mudik.
Untuk jumlah titik penyekatan di jalur mudik mencapai 50 titik, termasuk di Jakarta ada 19 titik penyekatan. ”Di Jakarta, yang utama adalah di Cikarang yang berbatasan dengan Karawang dan Bekasi. Kemudian di Tol Bitung dan juga Merak-Bakauheni,” jelasnya.
Operasi Ketupat 2020 adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan upaya persuasif. Karena itu, pihaknya tetap hanya memberikan imbauan kepada warga yang nekat mudik agar kembali ke rumahnya masing-masing. ”Operasi Ketupat ini bersifat operasi kemanusiaan,” ujarnya lagi.
Pihaknya pun mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak mudik demi mencegah penyebaran Covid-19. Sebanyak 171.000 personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2020 dalam rangka mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis menyatakan jumlah pasien sembuh bertambah tiga orang. Sehingga hingga kini total sudah 13 pasien yang sembuh dari Virus Corona. ”Tiga orang tersebut berasal dari Kota Bandarlampung, Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan,” kata Kadiske Lampung, Reihana.
Ditambahkannya, seluruh pasien diperbolehkan pulang sebab kondisi umumnya sudah cukup baik dan menurut hasil swabnya pun telah negatif dari Virus Corona. ”Ya, tentunya mereka dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes swab. Jadi memang harus dua kali baru mereka bisa dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Selain itu, Kadiskes tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami penambahan empat orang sehingga saat ini total di Lampung ada 77.
Ia mengatakan bahwa keempat PDP itu berasal, satu orang dari Kota Metro; satu dari Kabupaten Lampung Timur serta dua orang dari Kabupaten Lampung Selatan, semuanya saat ini sedang menunggu hasil swabnya.
”Ada 77 orang PDP, 21 orang masih dalam perawatan, 43 lainnya dinyatakan negatif dan 13 orang meninggal dunia,” urainya. Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung saat ini berjumlah 46 orang dimana 28 pasien masih dirawat atau isolasi, lima orang meninggal dunia dan 13 lainnya dinyatakan sembuh. (fin/ful)
