BANDUNG – Kesadaran pisikal distancing (jaga jarak) masih kurang. Terutama di pasar tradisional, Sekertaris Daerah (Sekda) kota Bandung Ema Sunarya mengusulkan para pedagang di pasar menggunakan jas hujan.
“Kalau pisikal distancing pada kendaraan sudah terlihat seperti roda empat sekarang didepan tidak bergandengan. Begitupun yang berbocengan sekitar 5 persen, lainnya. Cuma dipinggiran pusat kota jajanan takjil di Cikutra simpang Dago mereka tidak pisical distancing kan berkerumun jangan jangan kita ini OTG,” ucap Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Ema Sumarna di Kantor Wali Kota, usai jumpa pers, Selasa (28/4/2020).
“Tolong perilaku itu yang sulit. Juga di pasar tradisional, saya lihat pedagang dengan pedagang bahkan pembeli tidak menjaga jarak,” jelasnya. “Saya lihat pedagang memang bawa masker tapi hanya menempel saja kalau diingatkan baru dipasang, ini kebutuhan kesadaran,” paparnya. Karenanya, Ema mangaku mengarahkan kepada Dirut PD Pasar agar memakai jas hujan transparan. Dan jika sudah diingatkan tetap membandel kata Ema jangan perpanjangan surat ijin pakai lapaknya. “Jangan diperpanjang dia tidak mau berkorban untuk bersama. semua harus ikuti,” tutupnya.(kai)
