News . 28/04/2020, 06:15 WIB
ROMA - Pemerintah Italia akhirnya mengizinkan klub Liga Italia kembali beraktivitas 4 Mei nanti. Ini merupakan kelonggaran yang diberikan sebagai upaya penguncian wilayah (lockdown) secara bertahap untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal itu terungkap dalam pidato resmi Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte di sejumlah televise Italia, Senin (27/4). Italia menjadi negara yang terdampak Covid-19 terparah di Eropa. Per Senin (27/4), ada 2.324 kasus baru atau total 197.675 pasien positif.
Pemain Serie A diperbolehkan berlatih secara individu mulai Senin (4/5). Sementara latihan kelompok mulai diberlakukan dua pekan kemudian, Senin (18/5) kemudian. Namun akan ada protokol latihan ketat untuk para atlet di tengah pandemi ini. Dengan kata lain, pemerintah masih punya wewenang untuk mengubah keputusan tergantung situasi.
Pandemi dimulai di Italia dengan tes positif pertama pada 20 Februari silam. Pada 10 Maret, lockdown pun diberlakukan dan 26.644 orang dilaporkan telah meninggal. Kemarin, korban tewas mencapai 260 orang perhari. Jumlah terendah yang pernah tercatat. Setelah mencapai puncaknya 919 pasien meninggal pada 27 Maret.
”Akan lebih penting jika kita tetap menjaga jarak sosial, setidaknya satu meter. Bahkan saat bersama keluarga, kita harus tetap berhati-hati. Karena para ilmuwan memberi tahu bahwa satu dari empat infeksi datang melalui anggota keluarga,” ujar Conte.
Ia menyebut, para pemain Serie A diwajibkan melakukan tes kesehatan secara teratur baik dengan tes PCR atau rapid tes. Ini untuk memastikan bahwa jika seseorang terinfeksi, itu terlihat lebih awal dan saat pemain itu diisolasi.”Penggunaan masker pelindung masih tetap diberlakukan hingga latihan sekalipun, " ujar Conte.
”Jika anda bicara sepakbola saya paling bersemangat, seperti banyak orang Italia, jadi rasanya aneh bahwa musim bisa ditunda, tetapi bahkan pendukung yang paling bersemangat menyadari tidak ada alternatif,” tambahnya.
Diketahui, Italia menjadi negara pertama dimana para pejabatnya mempersilahkan klub melakukan latihan. Italia menjadi negara Eropa yang menjadwalkan hari penentuan latihan, sementara di negara lain masih berkutat pada upaya lockdown. (selengkapnya lihat infografis).
Terpisah, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menegaskan kompetisi belum tentu bisa dilanjutkan, sekalipun latihan tim mulai diizinkan "Ini semua tergantung bagaimana kondisi keamanan dalam beberapa pekan ke depan," ujar Spadafora kepada Rai, seperti dikutip Football Italia.
"Saya tak punya keinginan menghalau kelanjutan liga . Tapi saya tekankan, perlunya protokol-protokol tertentu terkait keamanan para atlet,” tambahnya.
Menurut Spadafora, wajar jika kepastian itu tak juga didapat. Bahkan, kata dia, Liga Italia lebih baik dari pada liga-liga Eropa lainnya yang telah mengakhiri musim lebih awal. Pasalnya, Spadafora menyadari, dunia sepak bola patut dihormati dan didukung karena itu adalah salah satu sumber daya ekonomi terbesar di Italia. (fin/tgr)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com