ROMA - Kapten kesebelasan Lazio, Francesco Acerbi mengutarakan kegundahannya terhadap peraturan pemerintah, soal pemberlakukan social distancing di Italia.
Seperti diketahui, publik Italia per 4 Mei mendatang, melanjuti membaiknya kondisi Italia usai dihajar wabah corona, mulai diperbolehkan kembali berolahraga di area publik, selama menjaga jarak aman (dua meter) antara satu sama lain.
Akan tetapi bagi pesepak bola yang profesional yang berlaga di Serie A, pusat pelatihan adalah tempat yang terlarang untuk dimasuki, setidaknya hingga pemberitahuan lebih lanjut.
“Kami tergaket dibuatnya. Bagaimana bisa berlari di taman itu diperbolehkan, namun tidak di pusat pelatihan?,” kata Acerbi dalam wawancaranya dengan Lazio Style Radio.
“Saya adalah pesepak bola dan tidak ingin membuat kotroversi, namun hal ini tidak masuk di akal,” ujar pria 32 tahun itu terheran.(ruf/fin)
