JAKARTA- Presiden Jokowi Dodo kembali melakukan bagi-bagi sembako di jalanan dengan menggunakan mobil. Aksi itu dilakukan pada Ahad (26/4) kemarin, seperti terlihat dalam video yang disebar di jagat maya twitter.
Aksi bagi-bagi sembako yang dilakukan Jokowi, diapresiasi oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono. Dia menilai, aksi tersebut tidak harus dipandang negatif.
Anak buah Prabowo Subianto ini menganggap, apa yang dilakukan Jokowi sebagai bentuk kepeduliannya kepada rakyat kecil di tengah pandemi virus corona.
"Kangmas (Jokowi) sendiri langsung turun tangan membagi-bagikan sembako ke masyarakat di jalan Raya Kedung Halang, Bogor, Minggu kemarin. Hari Minggu loh, hari yang harusnya jadi milik keluarga berkumpul, tapi Kangmas tetap memikirkan masyarakat untuk membagi sembako," kata Arief Poyuono dalam keterangannya kepada wartawan, seperti dikutip dari Rmol, Senin (27/4).
Dia menilai, masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada Presiden dalam hal penangan corona virus. Arief berharap, apa yang dilakukan Jokowi bisa ditiru oleh para menterinya.
"Tapi sayang, rasa sayang dan kepedulian Kangmas terhadap masyarakat di saat saat pandemik Covid-19 tidak diikuti okeh para menteri-menterinya," kata dia.
Aksi Presiden membagi sembako di tengah jalan mendapat komentar beragam. Sebagian beranggapan jika aksi itu bertentangan dengan prinsip PSBB.
Namun Arief menyarankan Jokowi agar tidak ambil pusing dengan komentar negatif.
"Biarkan saja banyak yang mengkritik, mencela atau meledek dengan membagi sembako ke masyarakat langsung. Jangan pedulikan mereka, saya yakin Kangmas hanya ingin melihat rakyat Indonesia bahagia dan merasa diperhatikan," pungkas dia.(dal/fin).
