GARUT KOTA - PM (20), gadis asal Jakarta yang disekap selama dua bulan oleh pacarnya, AAM (19), sering mendapat perlakuan yang kasar. Gadis itu sering dipukul dan disundut rokok oleh pelaku yang merupakan pacarnya.
"Ngakunya sering dipukul dan disundut rokok oleh pelaku. Kita sekarang dalami terus, " ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, kepada wartawan, Minggu (26/4).
Menurut dia, korban dan pelaku ini pertama berkenalan di Jakarta beberapa bulan lalu. Setelah saling kenal dan tertarik, mereka sepakat untuk pergi ke Garut dan menetap di rumah pelaku di kawasan Rengganis, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota.
“Mereka datang ke Garut ini pada 13 Maret lalu. Datang ke Garut naik bus dan tinggal serumah dengan tersangka ini walau belum menikah," ujarnya.
Saat awal tinggal bersama, kata dia, pasangan kekasih itu tak memiliki masalah. Namun dua minggu kemudian, PM mulai tak betah. Ia meminta kepada pacarnya untuk kembali pulang ke Jakarta.
"Dia minta pulang ke rumah orang tuanya. Semenjak itu, korban mulai mendapat kekerasan. Beberapa kali korban dipukul," katanya.Tersangka memukuli korban dengan alasan sering menangis. Pada Kamis (23/4), korban disundut rokok oleh tersangka. Korban yang tak tahan memilih kabur saat tersangka tertidur lelap.
Maradona menerangkan dengan perbuatannya tersebut, tersangka kini terancam lima tahun penjara. Polisi menjerat AAM dengan pasal penganiayaan, yakni pasal 351 KUHP.
"Kami masih mendalami motof dan tindak pidana lain yang dilakukan tersangka ini, " ujarnya.Sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Garut berhasil menyelamatkan seorang gadis yang disekap pacarnya sendiri.
Korban yang berinisial PM (20) warga Jakarta ini disekap selama bulan oleh sang kekasih yang berinisial AAM (19) di sebuah rumah di wilayah Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, aksi penyekapan ini terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi penyekapan.
Warga yang melaporkan adanya penyekapan tersebut, kepada polisi mengaku bahwa awalnya didatangi oleh korban yang berhasil kabur dari ruangan penyekapan.
"Kita menerima laporan awal dari warga, bahwa ada seorang perempuan yang disekap kekasihnya. Tim Resmob langsung bergerakke lokasi dan ternyata memang benar. Kita langsung menyelamatkan korban,” ujar Maradona kepada wartawan, Jumat (24/4).
Seperti diketahui sebelumnya, Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut menyelamatkan seorang gadis yang disekap pacarnya sendiri. Korban berinisial PM (20) warga Jakarta itu disekap selama dua bulan sang kekasih berinisial AAM (19) di sebuah rumah di wilayah Kelurahan Paminggir Kecamatan Garut Kota.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan aksi penyekapan terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat di sekitar lokasi penyekapan. Warga yang melaporkan adanya penyekapan tersebut mengaku awalnya didatangi korban yang berhasil kabur dari ruangan penyekapan.
“Kita menerima laporan awal dari warga, bahwa ada seorang perempuan yang disekap kekasihnya. Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi dan ternyata memang benar. Kita langsung menyelamatkan korban,” ujar Maradona kepada wartawan Jumat (24/4).
