BANDUNG – Sekertaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa tren penyebaran wabah virus covid-19 di kota kembang ini tidak pernah turun. Per hari Senin (27/4/2020) sebanyak 220 orang dinyatakan positif covid-19. Sebanyak 20 orang sembuh, sebanyak 127 orang dirawat dan sebanyak 28 orang meninggal dunia sementara orang dalam pemantauan sebanyak 3.333 orang.
“Trennya tidak pernah, sekalipun turun ini naik,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Ema Sumarna di kantor Wali Kota, Selasa (28/4/2020).
Untuk terus menurukan angka penyebaran kata Ema, pihaknya terus melalukan proses rapid tes dan sudah dilakukan pada 4.000 orang lebih. Hingga diketahui hasil rapid tes positif sebanyak 371 orang. “Tapi itu belum tentu harus di swab, saya harapkan negatif. Mayoritas negatif dari awal. 371 ini kalau jadi positif jadi pekerjaan berat,” keluh Ema.
Lanjutnya virus covid-19 itu bukan penyakit atau aib bagi masyarakat, sehingga alangkah baiknya jika masyarakat berterus terang saja jika sudah dinyatakan positif oleh tim medis.
“Laporkan dan informasikan jangan sampai terjadi seperti di antapani. sudah diingatkan tapi alasan ekonomi atau pimpinan nyuruh harus bekerja padahal harus isolasi, berinteraksi dengan 10 orang lain dan kini toko ditutup. Mudah mudahan kejadian tidak terulang dimanapun terbuka saja, insyallah kita semaksimal mungkin menangani,” ungkap Ema.
Lanjutnya toko modern sampai sekarang bisa beroperasi tetapi adanya kejadian itu, diimbau setiap tempat usaha harus aktif mengadakan rapid tes. Berlaku juga bagi industri yang dibolehkan tetap beroperasi dengan catatan melakukan rapid tes pada karyawannya.
“Toko modern itu pengusaha besar sangat berkemampuan untuk bisa mengontrol karyawan,” tandasnya.(kai)
