MADRID - Tim yang menolak menyelesaikan sisa musim yang ada, di saat kondisi sudah aman untuk kembali berlaga, akan dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.
“Jika ada klub yang menolak untuk kembali berlaga, ketika otoritas kesehatan menyatakan sudah aman bagi laga untuk digelar, secara otomatis mereka akan dianggap kalah,” kata Presiden La Liga, Javier Tebas sebuah pernyataan seperti dikutip Marca, Sabtu (25/4).
Tebas menegaskan ada lima fase yang akan dijalankan oleh La Liga, agar musim 2019-2020 ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Fase pertama dari rencana tersebut, adalah dengan memulai memperpanjang agenda olahraga dengan rencana terpadu beberapa pihak. Seperti UEFA dan liga-liga di Eropa.
“Di Jerman, mereka sudah memulai sesi latihan dalam beberapa hari terakhir ini. Diprediksi bakal kembali berlaga pada Mei mendatang. Setelah kita mampu membuat jadwal, di situ fase kedua akan dimulai. Yang mana proses evaluasi terhadap kerugian yang akan dialami. Apabila laga ini tidak dimainkan atau dimainkan namun dalam ruangan tertutup,” lanjut Tebas.
Setelah itu,lanjutnya, akan melakukan pembentukan strategi kerja yang akan diterapkan dalam situasi ini. Salah satunya kemungkinan adalah pemotongan gaji para pemain. “Ini adalah isu yang penting. Karena sepak bola adalah olahraga yang melibatkan kontrak kerja dengan pemainnya. Kesehatan dan keselamatan pemain sangat penting untuk diperhatikan,” paparnya.
Menurutnya, jika seluruh klub yang terlibat harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. Jika ada klub yang melanggar dan menyebabkan infeksi virus pada pemain, semua pemain akan terdampak,” imbuhnya.
Fase keempat adalah soal protokol yang dijalankan. Hal ini, untuk memastikan keamanan laga tanpa melibatkan penonton. Sedangkan fase terakhir dari sisa 11 laga La Liga yang ada, adalah memprediksi apa yang akan terjadi di musim berikutnya.
Pria yang memprediksi jika LaLiga akan berlangsung hingga akhir tahun tanpa melibatkan penonton itu, menambahkan jika pihaknya tidak siap dengan skenario lain dalam benak mereka, selain menjalankan lima fase yang disebutkan di atas.
“Kami tidak memiliki rencana lain untuk saat ini. Baik UEFA atau La Liga telah merencanakan hal tersebut. Hingga 31 Juli 2020, saya yakin kita sudah bisa kembali berlaga. Bahkan memperpanjang kalender olahraga yang ada lebih panjang dari biasanya. Saya yakin kita akan bisa mengakhiri musim ini dengan tepat waktu,” tutupnya.(ruf/fin/rh)
