Maasya Allah... Mimpi Bertemu Nabi, Pria Yahudi Tua Ini Langsung Masuk Islam

fin.co.id - 25/04/2020, 16:09 WIB

Maasya Allah... Mimpi Bertemu Nabi, Pria Yahudi Tua Ini Langsung Masuk Islam

Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”  (QS. Al-Baqoroh)

"Sesungguhnya kalian tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kalian kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al-Qashash: 56)

Dua ayat di atas, menggambarkan kekuasaan Allah kepada makhluknya. Jika Allah menghendaki seseorang mendapat hidayah, maka tak ada seorang pun yang bisa menghalanginya. Begitu pun sebaliknya, jika Allah menghendaki seseorang dalam kesesatan, maka tak ada seorang pun yang bisa menolongnya.

Demikian yang dialami oleh Sanford Pass, seorang pria Yahudi berusia 71 tahun. Dia usianya yang senja itu, dia memutuskan memeluk Islam ketika mendapat sebuah mimpi indahnya. Ya, dia bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad Salallhu'alaihi wassalam.

Dia membagikan kisah menakjubkan itu dalam sebuah wawancara dengan saluran YouTube Digital Mimbar di acara mereka berjudul “TheDeenshow.com”, Sanford menceritakan perjalanannya tentang bagaimana ia menjadi seorang Muslim.

Sanford sejatinya tidak mengenal Islam sedikitpun. Ia juga tidak memiliki teman yang beragama Islam. Namun, mimpi yang hadir dalam tidurnya itu, mengubah hidupnya dan keyakinannya.

Dalam mimpinya, Ia didatangi sosok pria yang mana wajahnya bercahaya hingga Ia tak bisa melihat wajah sosok pria itu. Namun dalam hati dia yakin, bahwa sosok itu adalah Nabinya Ummat Islam, Nabi Muhammad Salallhu'alaihi wassalam. Dalam mimpi itu, meski tidak melihat wajahnya, namun Sanford tahu bahwa Nabi sedang tersenyum padanya.

Besok paginya. Dia menceritakan mimpi itu kepada seorang Imam di masjid. Imam berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengunjunginya dalam mimpinya. Di saat itu pula, dia pun memutuskan untuk ikrar kan kalimat syahadat.

Sanford menyatakan bahwa dia sangat bahagia sehingga dia merasa seperti memenangkan lotre. Dia menambahkan, “Saya tidak tahu caranya untuk menggambarkannya,”

“Orang-orang berkata kepada saya bahwa saya terdengar seperti baru saja melakukan perjalanan Tuhan sehingga tidak ingin mengatakan lebih lanjut. Tetapi saya dapat dengan jelas mengungkapkan bahwa bagi saya ini benar. Ini karena Anda bisa berdiri di depan Nabi (SAW) dan tidak melihatnya kecuali dia membiarkan Anda melihatnya,” ujar dia.

Dinyatakan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من رآني في المنام فقد رآني فإن الشيطان لا يتخيل بي

“Siapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-benar melihatku. Karena setan tidak mampu meniru rupa diriku.” (HR. Bukahri dan Muslim)

Admin
Penulis