News . 21/04/2020, 05:15 WIB

WNI Positif Corona di Luar Negeri Capai 473 Orang

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, bahwa jumlah warga Indonesia yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) per Senin (20/4) mencapai 473 orang. Ratusan WNI positif corona itu tersebar di setidaknya 28 negara dan wilayah.

"Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Pelindungan WNI per 20/04 pukul 08.00 WIB. Tiga WNI terkonfirmasi Covid-19 di AS dan 12 WNI sembuh di India. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 473 orang: 109 sembuh, 19 meninggal, dan 345 dalam perawatan," bunyi kicauan Kemlu RI di Twitter, Senin (20/4).

Sementara itu, sebanyak 19 WNI yang dinyatakan meninggal akibat corona terdiri dari tujuh orang di Amerika Serikat, satu orang di Arab Saudi, tiga orang di Belanda, dua orang di Inggris, dua orang di Malaysia, dua orang di Singapura, satu orang di Turki, dan satu orang anak buah kapal pesiar.

"Dari ratusan WNI positif corona tersebut tercatat 109 orang telah dinyatakan sembuh," ujarnya.

Sejauh ini, WNI ABK kapal pesiar menjadi yang paling banyak terpapar corona yakni sebanyak 101 orang. Ratusan ABK itu diketahui bekerja pada setidaknya 120 kapal pesiar.

Selain ABK, WNI di Malaysia menjadi yang terbanyak kedua terpapar corona yakni mencapai 108 orang. Sejauh ini sebanyak 99 WNI positif corona dalam keadaan stabil dan tujuh lainnya telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, sebanyak 75 WNI diketahui terpapar corona di India. Sebagian besar dari mereka merupakan peserta Jamaah Tabligh. Sejauh ini 25 WNI di India telah dinyatakan sembuh, sementara itu 50 lainnya dalam keadaan stabil.

"Sampai saat ini terdapat 717 WNI peserta Jamaah Tabligh di India," ujar Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Retno juga mengatakan, sejauh ini seluruh WNI anggota organisasi itu di India tengah menjalani karantina. Puluhan WNI peserta Jamaah Tabligh di India juga tengah menghadapi proses hukum lantaran dianggap melanggar aturan pembatasan pergerakan atau lockdown India.

"Karena itu, saat ini pemerintah belum bisa melakukan proses evakuasi terhadap ratusan WNI tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah telah membuat rencana evakuasi," pungkasnya. (der/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com