Diduga Balap Liar, Satu Tewas

PRABUMULIH – Di tengah pandemik virus corona alias Covid-19, bukannya dimanfaatkan untuk mantep di rumah, justru diduga dipergunakan untuk aksi balap liar oleh sebagian remaja di Terminal Talang Djimar Jalan Lingkar.

Mirisnya, belakangan aksi balap liar tersebut menelan korban jiwa. Dua sepeda motor terlibat tabrakan adu kambing, Minggu sore (19/4), sekitar pukul 17.30 WIB dan mengakibatkan satu pengendaranya meninggal dunia, karena luka dialaminya cukup berat.

Dan, satu lagi kritis hingga harus mendapat perawatan intensif tim medis di RS Pertamina. Keduanya yaitu pengendara Sp. Motor King diketahui bernama Irwanto (17), warga Jalan Karisma 3 RT 01/RW 04 Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumuli Timur.

Ia mengalami luka–luka, yaitu patah di bahu bagian sebelah kanan. Lalu, bengkak dan lebam di leher. Selanjutnya, luka lecet di kaki kanan dan kiri. Karena, luka beratnya meski sempat dirawat di RS Pertamina akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: India Manfaatkan Covid-19 Untuk Tindas Ummat Islam?

Ia mengalami luka-luka patah tangan kanan, luka robek di dahi sebelah kanan, lebam di mata kanan, lecet di jari tangan kiri, lecet di kaki kiri dan kanan. Dan kondisi tidak sadarkan diri dirawat di RS Pertamina.

Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, kalau kejadian tersebut pada Minggu, 19 April 2020, sekitar pukul 17.30 WIB, TKP di Jalan Lingkar Timur tepatnya di Gapura pintu keluar terminal (kantor Dishub) Kelurahan, Kecamatan Prabumulih Selatan.

Melibatkan dua SPM, yaitu Yamaha King tanpa nopol dikendarai Irwanto bertabrakan dengan Yamaha Fiz R tanpa nopol dikendarai Mandi.

Mengakibatkan kedua pengendara Sp. Motor mengalami luka - luka di bawa ke RS Pertamina, untuk pengendara Sp. Motor Yamaha King Irwanto meninggal dunia dan Mandi kritis saat ini dalam perawatan dan kedua kendaraan mengalami kerusakan di amankan di Kantor Satlantas.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIk MH dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP Sukirman SH didampingi Kanit Lakalantas, Ipda Waniato SH membenarkan kejadian tersebut.

“Informasi kita terima, keduanya terlibat lakalantas karena balapan liar. Satu meninggal dan satu kritis di RS Pertamina,” ucapnya.

Kedua sepeda motor, terlibat tabrakan kini sudah diamankan di Kantor Satlantas untuk proses lebih lanjut. “Yang meninggal, jasadnya sudah dibawa keluarga. Dan kritis masih dirawat di RS Pertamina,” tukasnya. (03)