Akhirnya, Belva Devara Mundur dari Stafsus Presiden Jokowi

fin.co.id - 21/04/2020, 19:42 WIB

Akhirnya, Belva Devara Mundur dari Stafsus Presiden Jokowi

JAKARTA-Kritik bertubi-tubi yang dialamatkan kepada Adhamas Belva Devara membuat CEO Ruangguru itu tidak tahan. Belva Devara akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khsusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan Belva di akun Instagram pribadinya, Selasa (21/04).

"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020 dan disampaikan langsung ke Presiden pada 17 April 2020," tulis Belva.

Belva mengaku, pengunduran dirinya dipicu dengan keikutsertaan perusahaan miliknya Ruangguru dalam program Kartu Prakerja yang justru mendapat banyak kritik dari masyarakat. Menurutnya, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Dia bilang tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tambah alumnus dari tiga universitas Amerika Serikat yaitu Massachusetts Institute of Technology, Stanford University dan Harvard University itu.

Belva yang diumumkan sebagai stafsus pada 21 November 2019 itu pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayainya sebagai staf khusus.

”Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya. Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden," tambah Belva.

Warganet ramai menyoroti keikutsertaan Ruangguru dalam kartu Prakerja berasal dari cuitan Twitter Rachland Nashidik. Politisi Partai Demokrat ini mengkritik keras penunjukan Skill Academy oleh Ruangguru sebagai penyedia pelatihan online di program tersebut.

Program Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Bentuknya pelatihan online dan tatap muka.

Setiap peserta akan mendapatkan dana sebesar Rp3,55 juta selama 4 bulan. Dana ini untuk bayar pelatihan dan membeli sembako. Program Pra Kerja menyasar 5,6 juta orang dengan anggaran Rp20 triliun.(wsa/fin/ant)

Admin
Penulis