Kakek Tewas Tenggelam di Sungai

SRAGI - Seorang kakek, Kasadi (60), tewas tenggelam di Sungai Sragi di Desa Kalijambe Kecamatan Sragi, Jumat (17/4/2020). Diduga pria warga Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan ini nekad mencebur ke sungai bersama rekan-rekannya berusaha kabur dari kejaran petugas saat digerebek tengah berjudi.

Informasi yang dihimpun, saat itu sekira pukul 14.30 wib sejumlah warga diduga melakukan perjudian di area perkebunan Desa Kalijambe Kecamatan Sragi. Polisi yang mendapat informasi itu langsung melakukan penggerebekan. Namun sebelum dikepung polisi, para pelaku sudah mengetahui terlebih dahulu. Mereka langsung lari berhamburan kabur dari kejaran petugas.

Dalam pelariannya menghindari penggerebekan, para penjudi tersebut nekad mencebur diri ke Sungai Sragi yang dalam. Beberapa rekan korban yang bisa berenang sukses menyeberang sungai. Kondisi berbeda dialami korban yang tak bisa berenang. Kasadi yang ikut cebur ke sungai langsung tenggelam di sungai yang cukup dalam.

Saat itu rekan-rekan korban yang sudah melewati melintasi Sungai Kaligawe Sragi berusaha memberikan pertolongan. Warga pun yang mendengar kejadian itu ikut berusaha memberikan pertolongan bersama petugas. Meski dilakukan pencarian hingga pukul 23.00 wib, korban tidak juga ditemukan hingga terpaksa pencarian dihentikan.

Pencarian dilanjutkan pukul 07.00 wib. Beberapa jam setelah melakukan pencurian, petugas gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.Salah seorang warga setempat, Tama, membenarkan warga sekitar ikut mencari korban yang tenggelam di sungai saat melarikan diri dari kejaran petugas.

"Iya, Mas, itu kejadian kemarin sekitar pukul 14.30 wib ada orang tenggelam dan korban baru ditemukan oleh petugas gabungan dibantu warga sekitar pada Jumat (17/4/2020) pagi," katanya.

Diakui Tama, korban memang tak bisa berenang. Ia nekad cebur sungai karena ada penggerebekan di lokasi judi. Makanya warga sekitar yang mendengar ada warga tenggelam berusaha mendatangi lokasi untuk menyaksikan proses pencarian dan evaluasi secara langsung.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko saat dikonfirmasi melalui Whataps membenarkan adanya korban tenggelam di sungai karena kabur dari penggerebekan polisi.

"Iya benar, pas digerebek tempatnya sudah kosong... jadi para pelaku sudah kabur duluan. Jadi petugas tidak tahu pada kabur kemana para pelaku. Dan diketahui tadi pagi (jumat, 17-4-2020) setelah ada penemuan mayat tenggelam di sungai bahwa korban merupakan pelaku judi yang kabur pas digerebek dari Polsek Sragi hari Kamis kemaren, " katanya. (Yon)