JAKARTA - Pasien kasus positif virus corona (Covid-19) di Sumsel, Kamis (16/4) bertambah sangat signifikan, 15 orang pasien. Sehingga total kasus di Sumsel menjadi 37 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 5 orang. Data tersebut didapat berdasarkan situs www.covid19.go.id. Sebelumnya, Rabu (15/4), tercatat ada 18 kasus positif Covid-19.
Diketahui, angka tersebut terdiri dari 13 anggota Polri yang sepulang menjadi siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) dan dua orang lainnya adalah dokter spesialis yang bertugas di RS swasta di Kota Lubuk Linggau.
Sebeluknya, sebanyak 11 orang siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) dari 48 orang siswa asal Polda Sumsel dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi MM kepada awak media, Kamis (16/4) kemarin.
BACA JUGA: Melaney Ricardo Sedih Terpisah dengan Suami
“Setelah kami konfirmasi dengan Satgas penanganan Covid-19 dan Kabid Dokkes, memang benar ada 11 orang siswa di SPN Betung positif Covid-19,” kata Supriadi.Menurut Supriadi, 11 siswa dipastikan positif setelah dilakukan cek menggunakan #Rapid Test# dan uji laboratorium Swab. Mereka kini diisolasi di RS Bhayangkara Polda Sumsel. “Saat ini sudah diisolasi di RS Bhayangkara. Awalnya sebanyak 13 kasus positif di SPN Betung, dan setelah dites keduanya ternyata 2 negatif dan kemudian dikembalikan ke SPN lagi,” terangnya.
Seperti diketahui sebanyak 48 anggota di Polda Sumsel lulus Setukpa di Sukabumi dan sempat diisolasi di SPN Betung selama 14 hari dan terakhir dinyatakan positif 11 siswa.
Sementara, dua dokter spesialis yang bertugas di salah satu RS swasta di Kota Lubuk Linggau, juga dinyatakan positif corona. Hal itu disampaikan Wali Kota Lubuk Linggau HSN Prana Putra, saat dijumpai wartawan di Kantor Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Kamis (16/4).
Karena rekaman suara tersebut sudah beredar di masyarakat, bahwa informasi tersebut itu benar, menurut dokter dari hasil swab-nya dua dokter penyakit dalam di rumah sakit swasta Kota Lubuk Linggau positif corona,” katanya.
Dengan kejadian ini, Nanan, -sapaan HSN Prana Putra Sohe- akan melakukan evaluasi. Saat ini perawat dan dokter yang rumah sakit swasta Kota Lubuk Linggau tersebut dievakuasi di posko Sehat Silampari dan Tim Gugus melakukan evakuasi agar semua perawat dan dokter dikarantina. “Kalau memang ini rapid tesnya positif maka kita akan kirim Palembang,” terangnya.
Ia pun menjelaskan untuk kasus sendiri, masih dalam penyelidikan apakah pasien tersebut kasusnya positif karena lokal atau impor. Sebenarnya diakuinya, ia belum bisa mengeluarkan statement, namun karena rekaman suara tersebut sudah beredar sehingga ia membenarkan. Nanti pengumuman resminya di Palembang.
Masyarakat saat ini diminta ia jangan panik dan jangan takut tetap waspada. Kalau memang tidak penting jangan keluar rumah.
