Santri Dipulangkan Bertahap

MAROS - Sekitar 176 santri dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Jawa Timur, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu, 15 April.

Ratusan santri ini merupakan warga dari berbagai daerah di Sulsel yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Jawa Timur. Sebelum meninggalkan Bandara Sulhas, dilakukan pemeriksaan Rapid Test petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar.

"Kita ingin pastikan bahwa mereka kembali ke keluarga dalam kondisi sehat tanpa covid," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang menyambut para santri tersebut.

BACA JUGA: Positif Corona di Indonesia 15 April: 5136 Kasus, 469 Meninggal

Dia mengatakan santri yang akan datang dari Jawa Timur dijadwalkan sebanyak 760 orang. "Untuk hari ini ada sekitar 176 dari Jatim masuk. Setelah ini kita akan kirim datanya ke kepala daerah sebagai ketua Tim Gugus Percepatan," ungkapnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar, dr Darmawali Handoko megatakan pihaknya melakukan peningkatan kewaspadaan. "Kita lebih ketat lagi bagi yang mau masuk Makassar," jelasnya.

Dia menjelaskan semua santri dari Jatim akan di rapid test."Kemudian yang bukan santri akan secara berkala di random dan atau ada gejala sedikit langsung rapid. Kenapa santri? Karena santri itu berkelompok disana, sehingga ditakutkan terjadi proses penularan," jelasnya. (rin/dir)