News . 16/04/2020, 14:35 WIB

Mancing Ikan, Guru SD Meninggal Terseret Banjir

Penulis : Admin
Editor : Admin

PURBALINGGA - Aminudin (30), seorang guru di SDN 3 Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Rabu (15/4) sore, ditemukan sudah tak bernyawa. Warga RT 10 RW 3 Dusun Bandingan Desa Sirau itu meninggal karena terseret arus Sungai Tambra yang banjir saat korban sedang memancing ikan bersama satu temannya, Kiro (30), warga desa yang sama.

Menurut kesaksian Kiro di depan polisi, dirinya bersama korban memancing di tengah sungai, mulai pukul 14.00. Namun setengah jam kemudian, air tiba- tiba banjir. Karena kaget, keduanya terburu- buru menyelamatkan diri. Namun nahas, Aminudin terpeleset dan hanyut terbawa arus.

BACA JUGA: Pemerintah Perlu Cegah Pemudik

“Saya sempat bisa lari ke tepi meski kalang kabut. Saat itu saya tahu korban sudah terbawa arus. Saya akhirnya lari menuju ke pemuda yang sedang berjaga di posko Covid-19. Lalu diteruskan ke aparat desa dan polisi,” ungkapnya.

Kemudian turun polisi, TNI dan SAR serta relawan. Lalu dilakukan penyisiran, pada pukul 17.00, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar 1 kilometer dari awal dia hanyut. Jenasah diperiksa tim medis dan diserahkan ke keluarga.

“Keluarga sudah menerima dan dimakamkan di pemakaman desa setempat,” imbuh Kiro dan tim SAR kemarin petang. (amr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com