News . 16/04/2020, 04:15 WIB
JAKARTA - Menyikapi kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis akibat lonjakan kasus virus corona (Covid-19) yang terus meningkat PT Pertamina (Persero) menginisiasi kerjasama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai untuk memberdayakan warga binaan memproduksi face shield (pelindung wajah) dan masker kain non medis.
Unit Manager Communication, Relations, dan CSR RU II, Brasto Galih Nugroho mengatakan, setidaknya sebanyak 1.000 buah face shield dan 1.000 buah masker kain non medis yang diproduksi oleh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Dumai.
”APD dan masker tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam menanggulangi Covid-19, baik itu kepada pemerintah, rumah sakit, puskesmas, tenaga medis, maupun kepada masyarakat umum,” kata Brasto di Jakarta, Rabu (15/4).
Menurutnya setiap individu harus bergerak bersama untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 agar segera selesai, khususnya di Kota Dumai.
Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai Yusup Gunawan, menyambut baik inisiasi dari Pertamina dalam memberdayakan warga binaan di tempatnya untuk membantu penanggulangan Covid yang sedang menjadi masalah bersama.
Ia menerangkan setidaknya 50 orang terlibat dalam kegiatan produksi APD dan masker non medis ini yang dijalankan selama kurun waktu 5 hari. "Semuanya terlihat antusias dan senang mengerjakan kegiatan ini. Mereka pun merasa bangga karena meskipun di dalam lapas, mereka tetap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam penanggulangan Covid-19 yang sedang terjadi," tutup Kalapas. (dim/fin/ful)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com