LONDON - Sepeninggal Alexis Sanchez ke Manchester United, Arsenal resmi mendatangkan bomber asal Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, Januari 2018 silam. Saat itu, The Gunners sukses mendapatkan pemain terbaik Afrika 2015 itu dengan harga yang disinyalir memecahkan rekor transfer klub, yakni GBP 56 juta (setara Rp 1 triliun). Namun di saat Inggris tertatih-tatih keluar dari pandemi korona, Aubameyang didorong untuk hengkang dari Asenal.
Apalagi, Arsenal bukanlah tim segahar dahulu saat diasuh Arsene Wenger. Sebelum Liga Premier ditunda, pasukan Meriam London masih terpuruk di posisi sembilan dan kandas di Liga Eropa. Sebuah hal yang wajar jika Presiden Federasi sepak bola Gabon, (FEGAFOOT), Pierre Alain Mounguengui meminta kapten timnas Gabon itu hengkang dari Emirates Stadium, kandang Arsenal.
Menurutnya, Arsenal bukan lagi klub yang ambisius apalagi mewujudkan mimpi Aubameyang meraih penghargaan prestisius pemain sepakbola dunia, Ballon d'Or. "Saya tidak mengatakan, Arsenal tidak ambisius. Tetapi mereka tidak seambisius klub besar lain di Eropa," kata Alain seperti dilansir ESPN, kemarin.
Striker berusia 30 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak setelah mencetak 22 gol untuk The Gunners musim lalu, tetapi ia belum meraih gelar pun sejak hengkang dari Dortmund, dua tahun silam. "Pada level individu, kita semua menganggapnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi saran yang saya berikan kepadanya adalah untuk terus meningkatkan dirinya agar dilirik klub paling ambisius," ujar Alain.
Sejak menandatangani kontrak dengan The Gunners pada 2018 - sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga - Aubameyang bersama Arsenal hanya menjadi runner up, di final Piala Carabao pada 2018 dan Liga Eropa musim lalu. Artinya, Aubameyang dapat pergi dengan gratis jika Arsenal gagal memperpanjang kontraknya. Alain menuturkan, Aubameyang harus pergi "Jadi, jika dia bisa mendapatkan kontrak dengan klub yang lebih ambisius, dia akan menemukan tempatnya di sana," katanya.
Tiga musim berkostum Arsenal, Aubameyang membukukan 61 gol dari 97 kali penampilan. Banyak klub seperti Barcelona dan Manchester United meminta jasanya. Kebetulan, kontrak Aubameyang bersama Arsenal akan habis Juni 2021. Ambisi Setan Merah untuk mendapatkan jasanya media Inggris, awal Maret lalu. Harian SunSport secara eksklusif mengungkapkan persiapan Setan Merah telah menyiapkan GBP 50 juta untuk bomber klub London Utara tersebut.
Namun bagi legenda Arsenal Paul Merson perihal kepergian Aubameyang ke Manchester didasari materi semata. "Saya tidak berpikir jika Aubameyang hijrah ke Manchester United tanpa alasan apapun. Kepentingannya hanya uang karena usianya sudah 31 tahun dan ini kemungkinan akan menjadi klub terakhirnya," jelasnya.
"Tapi jika itu (klub peminatnya) adalah Manchester City atau Liverpool, itu akan berbeda. Kita bisa saja berpikir, Aubameyang meamng ambisius dan ingin mendapatkan banyak gelar," tandasnya. (fin/tgr)
