Ferdinand: Saya Mohon Berhenti Bicara Negatif ke SBY, Beliau Tidak Serang Pemerintah

JAKARTA- Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, apa yang disampaikan ketua majelis tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhono (SBY) melalui catatan yang diunggah di akun facebooknya, bukan untuk menyerang pemerintah.

Menurut Ferdinand, apa yang disampaikan SBY merupakan bentuk objektifitas sebagai orang tua untuk bangsa. "Apa yang disampaikan oleh Pak SBY dalam tulisannya adalah bentuk objektifitas sebagai orang tua bagi bangsa kita, sebagai negarawan yang tak ingin bangsanya terluka."Ujar Ferdinand melalui akun twitternya Jumat (10/4).

Lanjut Ferdinand, apa yang disampaikan SBY bukan bentuk kebencian terhadap pemerintah, tetapi itu sebagai bentuk nasihat. "Sama sekali tidak untuk menyerang pemerintah atau membenci, tapi masukan dari seorang yang patut memberi nasihat kepada penerusnya," ujar Ferdinand

Dia mengatakan, setelah muncul tulisan SBY, ada banyak yang menuding negatif terhadap Presiden RI ke-6 itu. Ferdinand meminta agar tidak berbicara negatif terhadapnya.

"Saya mohon berhenti bicara negatif terhadap pak SBY. yang beliau sampaikan adalah masukan kepada pemerintah dan teguran kepada para penghina dan pencaci pemerintah. Itu objektif bukan kebencian," pungkas Ferdinand.

Sebelumnya, SBY menyoroti beberapa persoalan yang terjadi di saat virus corona melanda Indonesia. Di antaranya, ada ketegangan antara elemen masyarakat dengan para pejabat pemerintah, bahkan disertai dengan ancaman untuk saling mempolisikan.

SBY menyarankan agar masyarakat janganlah selalu apriori terhadap apa saja yang dilakukan pemerintah. Termasuk, kebijakan dan tindakannya. Jangan terlalu cepat menuduh pemerintah sebagai tidak serius, bahkan tidak berbuat apa-apa

Demikian. SBY juga menyarankan kepada pemerintah tidak menimbulkan banyak "front". Agat janganlah pejabat pemerintah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan antipati baru, bahkan perlawanan dari rakyatnya. (dal/fin).