JAKARTA - Aktris Tya Ariestya membeberkan bahwa dirinya sulit memiliki keturunan. Itu karena dia memiliki penyakit sindrom ovarium polikistik (Polycystic ovary syndrome/PCOS) atau gangguan keseimbangan kadar hormonal yang menyebabkan kesulitan untuk memiliki keturunan.
Karena sulit punya anak, ia sempat menolak diajak menikah oleh Irfan Ratinggang. Akan tetapi, karena Irfan kekeuh dan menerima apapun kondisinya, maka akhirnya mereka resmi menikah.
Pasangan ini menikah pada 17 Agustus 2014 lalu, setelah empat tahun berpacaran lamanya. Pernikahan bertepatan dengan ulang tahun ke-69 Kemerdekaan Indonesia.
"Sebelum nikah pas dicek terjadilah PCOS. Aku googling segala macam, PCOS ini lebih sulit hamil dan lebih gampang keguguran dibanding perempuan lainnya," cerita Tya Ariestya di akun YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah belum lama ini.
"Jadi pas dia ngajakin nikah, aku sudah nangis-nangis tuh. Bilang kamu cari perempuan lain saja, kalau sama aku kan susah hamil," imbuh dia.
Hal itu karena, setiap pasangan yang berumah tangga menginginkan memiliki keturunan. Nah, daripada nanti rumha tangganya bermasalah gara-gara masalah anak, makanya Tya menolak diajak untuk menikah.
"Takutnya pas kita nikah, dia kan sudah 34 tahun, nikah kan mau punya anak, kalau sama aku nanti susah punya anaknya. Aku nggak mau pernikahannya bermasalah terus cerai gara-gara nggak punya anak," ucap Tya Ariestya.
Namun setelah mendengar penjelasan Tya, Irfan justru malah menyakinkan dirinya. Ya, Irfan tak terlalu mempermasalahkan soal anak. "Terus dia bilang, pertama kita usaha dulu. Normal alami seperti biasanya, nanti kalau Allah kasih pasti dikasih. Kedua ada teknik bantuan mendapat anak, nanti kita coba (bayi tabung)," ungkap Tya.
"Tapi kalau tidak bisa juga, anak itu titipan Allah, titipan Allah itu bukan cuma keluar dari rahim kamu, kita bisa adopsi. Akhirnya dari situ aku mikir, ini orang yang tepat. Dia ada solusi dan jalan keluarnya," ucapnya lagi.
Ternyata ketakutan Tya tak terbukti. Setelah lima tahun menikah, dengan usaha program bayi tabung akhirnya mereka dikarunia seorang putra yang bernama Muhammad Kanaka Ratinggang.(din/fin)
