Ganasnya Corona di Amerika, Trump Ingatkan Warganya Siap-siap Hadapi Kematian

fin.co.id - 06/04/2020, 08:38 WIB

Ganasnya Corona di Amerika, Trump Ingatkan Warganya Siap-siap Hadapi Kematian

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

WASHINGTON- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan warganya agar bersiap menghadapi kematian beberapa minggu ke depan karena ganasnya virus corona negara tersebut.

Trump mengatakan Amerika Serikat memasuki masa-masa yang akan sangat sulit dengan angka kematian yang terburuk. "Ini mungkin minggu yang paling sulit. Akan ada banyak kematian," katanya di Gedung Putih seperti kutip AFP, Senin (6/5).

Amerika Serikat saat ini mempunya jumlah positif Corona sebanyak 336,673 kasus dan jumlah kematian sebesar 9,616 orang. Jumlah ini membuat negara adidaya itu berada dalam posisi pertama di dunia dengan kasus covid-19 terbanyak.

"Langkah-langkah pencegahan berhasil, tetapi sekali lagi, kita tidak akan menghancurkan negara kita. Aku sudah mengatakannya sejak awal - obatnya tidak bisa lebih buruk daripada masalahnya."Ujar Donald Trump.

Negara bagian New York, yang merupakan pusat episentrum corona, menyaksikan jumlah kematian yang mengerikan. Dalam sehari bisa mencatat 630 jiwa melayang akibat corona.

Gubernur Andrew Cuomo memperingatkan bahwa itu belum seberapa. Cuomo juga mengingatkan bahwa sejumlah staf rumah sakit sudah tegang, mereka tidak siap.

New York City mengimbau personel medis berlisensi untuk menjadi sukarelawan layanan mereka. "Siapa pun yang belum terlibat dalam pertarungan ini, kami membutuhkan Anda," kata Walikota Bill de Blasio.

Trump mengatakan 1.000 personel militer, sebagian besar dokter dan perawat, akan dikerahkan untuk membantu di kota itu, yang ia sebut sebagai tempat terpanas akibat corona dari semua titik panas di Amerika.

Donald Trump menyarankan warganya agar senantiasa memakai masker ketika keluar rumah. Trump mengatakan penutup wajah yang direkomendasikan adalah syal atau masker buatan rumah. Namun begitu, Trump mengatakan penggunaan masker tanpa paksaan.

"Ini akan benar-benar hal yang sukarela. Kamu tidak harus melakukannya dan aku memilih untuk melakukannya, tetapi beberapa orang mungkin ingin melakukannya dan tidak apa-apa." (dal).

Admin
Penulis