Kakek dan Cucu Tewas Tertimbun Longsor

MALILI - Dua orang tewas tertimbun longsor di Dusun Karebbe, Luwu Timur. Longsor tersebut terjadi saat warga tertidur pulas. Kejadiannya pada Senin, 30 Maret sekira pukul 22.30.

Korban tewas bernama Kombong (95) dan cucunya Celsy ikut tertimbun. Sementara tiga anggota keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Warga Desa Laskap, Salman, mengatakan, satu rumah rubuh terbawa longsoran tanah. Dalam rumah tersebut ada lima anggota keluarga. Masing-masing Kombong, Celsy, Zainab, Rustam, dan Marni. "Tapi tiga selamat, namun kondisi ketiganya masih trauma," ujar Salman, Selasa, 31 Maret.

Tetangga korban, Wahidah, mengatakan, berdasarkan pengakuan Rustam yang ikut jadi korban, saat terjadi suara gemuruh dia masih sempat membangunkan ibunya bersama Marni untuk menyelamatkan diri.

Mereka berlari keluar rumah. Saat Rustam kembali masuk ingin menyelamatkan bapak dan anaknya, material longsor lebih duluan telah menimbun rumahnya. Bapak dan anaknya tertimbun dalam keadaan tertidur. "Dua unit mobil juga tertimbun longsor. Longsor ini berasal dari tebing belakang rumahnya," kata Wahidah.

Mantan Kades Laskap, Arfah mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 22.30 WITA. ''Longsor ini dipicu hujan lebat sejak Magrib," kata Arfah.

Kepala BPBD Lutim, Muhammad Zabur, mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi kedua korban yang tertimbun.

Sementara korban lainnya bernama Zainab (45) mengalami patah tulang di bagian kaki.

Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler juga melakukan pemantauan ke lokasi bencana sekaligus melayat di rumah

duka, Selasa, 31 Maret. Kediaman korban yang sudah ambruk akan dibangun kembali di lokasi berbeda.

"Ditengah kesibukan kita menghadapi korona, kita semua berduka ada dua orang warga kita yang meninggal dunia tertimbun longsor," kata Husler. (shd/dir)