BOGOR -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIa Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, melakukan penyemprotan cairan disinfaktan di seluruh lingkungan, ruang kerja maupun blok-blok di Lapas sebagai antisipasi penularan virus corona.
Kepala Lapas Nakotika kelas IIa Gunung Sindur Erry Taruna mengatakan, upaya ini merupakan salah satu wujud waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan di seluruh lingkungan Lapas tempatnya mengabdi tersebut.
"Kegiatan ini sesuai dengan arahan Pemerintah dan pimpinan terkait untuk mencegah penyebarluasan penyebaran Covid-19 khususnya di Lapas ini," kata pria yang khas dengan kumis tipisnya tersebut di sela-sela memimpin kegiatan, Selasa (24/3).
Dia mengatakan, sampai saat ini kondisi kesehatan para penghuni Lapas dan pejabat struktural tergolong sehat dan nihil Corona.
"Alhamdulillah, sampai saat ini kami semua sehat serta kondisi Lapas pun aman terkendali. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan, kesehatan, sosial dasticing dan menghindari tempat keramaian yang sekiranya dapat memicu penyebaran covid 19," tandasnya.
Di tempat terpisah, selaras dengan pimpinanya Kasubsie Bimkemaswat Lapas Narkotika IIa Gunung Sindur, Bergi Riyadi, selain penyemprotan disinfektan, pihaknya juga menerapkan berbagai langkah antisipasi. Di antaranya pengukuran suhu tubuh terhadap pengunjung dan pejabat Lapas tanpa terkecuali.
"Jika ditemukan suhu tubuh lebih dari 37.5°C maka akan segera diarahkan untuk ke Dinas kesehatan Bogor. Kami juga menyiapkan cairan Hand Sanitizer dan langkah-langkah yang sesuai dengan himbauan pemerintah dan pimpinan serta organisasi kesehatan dunia WHO," imbuhnya.
Di akhir penyampaianya, Ia juga menyerukan agar para WBP memahami dan mentaati anjuran kebijakan untuk bersatu dan bersama-sama mencegah penyebaran dan tidak meluasnya virus Covid-19 dengan membatasi pertemuan untuk sementara waktu serta tidak mudah panik. (wsa/fin)
