News . 21/03/2020, 13:15 WIB
PURWOKERTO - Sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan gula pasir. Akibatnya, mereka pun beralih ke gula jawa.
"Iya, di warung juga langka," kata Anggit F, salah satu warga Kalibagor kepada Radar Banyumas.
Warga lain, Widya juga mengatakan hal sama. Dia yang bekerja di Sokaraja mengaku susah mencari gula pasir.
"Untuk gula pasir masih 17.000 ribu di pasaran belum turun, karena menunggu itu belum panen, satu pabrik gulanya belum giling dan untuk impornhya juga belum, mungkin akhir Maret atau awal April itu mungkin harga baru stabil kembali," kata Juni Setijarsih, Kasi Informasi dan Promosi Dagang Dinperindag Banyumas.
"Cabai naik lagi, dari kemarin naik harganya, mungkin karena hujan apa yah, karena yang namanya harga komoditas seperti itukan, satu karena hujan dua karena pasokan. Jadi naik turunnya seperti itu, dan posisi sekarang lagi naik," pungkasnya. (win)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com