BATURAJA – Tim pengendali inflasi daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok sembako. Sidak menyasar pasar tradisional, supermarket, dan gudang Sumatera di Jalan Lintas Sumatera. ‘’Sidak ini untuk mengecek ketersediaan sembako, termasuk masker,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Dr H Achmad Tarmizi, Selasa (17/3).
Dari hasil sidak diketahui harga gula di pasaran masih tinggi. Harga gula berkisar Rp15.500 sampai Rp17.000. Lalu, harga beras seperti IR 64 dijual Rp11.000/kg, beras Pandan Wangi dijual Rp13.000/kg.
Untuk harga daging sapi dijual bervariasi antara Rp120.000 hingga Rp130.000/kg. Sedangkan untuk harga telur ayam dijual di kisaran Rp23.000 dan Rp25.000.
Soal mengenai naiknya harga gula di pasaran menurut mantan Kadin Pendidikan OKU tersebut sudah dilakukan koordinasi dengan pihak Bulog. “Bulog OKU mulai hari ini sudah melakukan operasi pasar (OP) di pasar tradisional,” sebut Tarmizi.
BACA JUGA: Laga City vs Madrid Ditunda, Ini Harapan Ilkay Gundogan
Terpisah, Bagian Komersial Bulog OKU Danil mengatakan, untuk OP pihaknya langsung turun menjual di pasar tradisional. “Hari ini kita menjual 500 kg gula di Pasar Baru,” ujarnya.Dalam penjualannya, hanya dibatasi maksimal 2 kg/KK. Warga juga antusias yang membeli langsung ke lokasi penjualan gula. “Dua jam sudah ludes terjual,” ujarnya.
Ditambahkan Danil, untuk besok (hari ini, red), pihaknya akan membuka lapak menjual gula di Pasar Atas. “Mengenai titik penjualan kita berkoordnasi dengan Disperindag OKU,” pungkasnya. (bis/ce2)
