NYON - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan akan menuntaskan musim 2019-2020 pada 30 Juni mendatang. Hal itu terkait dengan penundaan jadwal liga-liga Eropa akibat wabah virus corona.
"Komitmen untuk menyelesaikan semua kompetisi klub domestik dan Eropa pada akhir musim saat ini, paling lambat 30 Juni 2020, seandainya situasinya membaik," tulis UEFA dalam sebuah pernyataan.
UEFA sebelumnya telah mengundur gelaran Piala Eropa 2020 jadi tahun depan. Ini dilakukan UEFA sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona yang kini makin menggila di Benua Biru.
Namun, keputusan UEFA menunda Piala Eropa ini juga berimbas kepada kompetisi lainnya, seperti Liga Premier, Serie A, La Liga, Bundesliga dan Ligue 1. Liga-liga elite Eropa itu dijadwalkan kembali bergulir setidaknya pada awal April nanti.
Melihat kondisi saat ini, tampaknya sulit untuk kembali menjalankan kompetisi. Untuk itu, dalam rapat darurat UEFA, Selasa (17/3), Asosiasi Klub Eropa sepakat 30 Juni tenggat akhir bergulirnya kompetisi musim ini.
Pasalnya, di hari itulah kontrak para pemain dengan klub biasanya akan berakhir dan pemain bisa bergabung dengan klub barunya. Metode yang akan digunakan UEFA adalah kompetisi domestik yang tertunda digelar di tengah pekan dan kompetisi klub antar Eropa digelar di akhir pekan.
Sementara untuk jadwal Liga Champions dan Liga Europa akan menyesuaikan dengan sendirinya. UEFA menyebut, akan menambahkan kemungkinan pertandingan babak kualifikasi Liga Champions 2020-2021 dan Liga Europa bila target 30 Juni tak terpenuhi.
Laporan sebelumnya pada Selasa menyebutkan bahwa final Liga Europa dan Liga Champions kemungkinan bisa digelar pada 24 dan 27 Juni mendatang. (heq/fin)