Strategi Tangkal Corona Berbasis Komunitas

fin.co.id - 14/03/2020, 19:08 WIB

Strategi Tangkal Corona Berbasis Komunitas

JAKARTA - Pemerintah mendaulat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19. Melalui keterangan tertulisnya, Doni menegaskan untuk melindungi warga yang masih sehat agar tidak tertular penyakit dan semaksimal mungkin menyembuhkan yang telah sakit.

Menurutya, hal tersebut sesuai dengan petunjuk Presiden Joko Widodo yaitu menyembuhkan warga yang sakit dan melindungi warga yang sehat.

Juru Bicara Penanganan Covid  juga menyampaikan hal serupa, Ia mengatakan, strategi pendekatan berbasis komunitas terfokus kepada warga masyarakat yang sehat.

"Strategi pendekatan komunitas ini berbicara mengenai orang yang sehat. Percepatan penanganan covid - 19 menjaga yang sehat sepaya tidak sakit. Strategi menjaga orang yang sehat tidak sakit dengan memutus penularan," jelasnya.

Doni juga menyampaikan agar gubernur dan bupati atau walikota membentuk Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Daerah berdasarkan pertimbangan dan rekomendasi Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Gubernur dalam pelaksanaan tugasnya akan dibantu oleh Pangdam/Danrem, Kapolda, Kadiskes dan Kepala BPBD serta OPD dan para pihak yang terkait (Pentaheliks)," jelas Doni.

Ia menegaskan, bahwa secara teknis penanganan penyakit, jajaran sektor kesehatan baik dari Pemerintah maupun para pihak dari BUMN, sektor lembaga usaha swasta, IDI, lembaga non-pemerintah, perguruan tinggi, lembaga riset akan terlibat secara terencana dan terpadu untuk melakukan penguatan pencegahan, percepatan deteksi, dan respons. /p>

"Aksi nyata yang dilakukan adalah memperbanyak tempat pengetesan Covid-19, memperbanyak toolkits untuk tes secara cepat, memperbanyak tenaga medis dengan mengundang dan melibatkan semua pihak termasuk para mahasiswa kedokteran tingkat akhir, dokter-dokter dari IDI, serta relawan medis lainnya," tambah Doni.

Tenga medis tersebut, lanjut Doni, ada yang akan membantu memberikan penjelasan tentang seluk beluk penanganan virus Covid-19 sehingga masyarakat dengan mudah mendapat penjelasan yang benar dan akurat disamping juga bisa mendapatkan informasi dari website dan call center yang akan terus diperkuat kemampuannya.

Doni menambahkan, masyarakat menjadi subyek untuk berperan aktif dalam pencegahan dan deteksi dini dengan cara meningkatkan imunitas diri dengan melaksanakan gerakan masyarakat sehat.

Selain itu, menurut Doni, masyarakat juga bisa melakukan upaya pengurangan kontak fisik, memberikan informasi jika merasakan gejala atau memiliki riwayat mengunjungi negara yang terjangkit covid-19, melakukan karantina diri dengan mengacu protokol dari kementerian kesehatan.

Doni tak lupa mengingatkan, untuk meningkatkan semangat gotong royong saling membantu seperti berbagi masker kepada para warga yang menunjukkan gejala seperti flu serta berbagi makanan kepada masyarakat yang kurang sejahtera agar imunitas diri mereka meningkat.

"Bantuan tersebut pada dasarnya tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang dibantu tetapi juga bagi kita yang membantu karena telah mengurangi risiko terjadinya penularan yang lebih luas," kata Doni. (alf/fin)

 

Admin
Penulis