JAKARTA - Masa observasi 188 anak buah kapal (ABK) Dream World selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, telah selesai. Seluruh ABK dinyatakan sehat dan akan dipulangkan pada Sabtu (14/3).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan 188 ABK Dream World sudah dapat dipulangkan seluruhnya, dan akan segera dikembalikan ke daerah masing-masing.
"188 ABK Dream World sudah bisa dipulangkan seluruhnya, kondisi sehat, sudah kita beri surat keterangan bahwa dalam observasi 14 hari tidak ada satu pun gejala ke arah Covid-19," ujarnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3).
Dikatakannya 188 ABK tersebut rencananya akan diantar dari Pulau Sebaru ke Kolinlamil, Tanjung Priok menggunakan KRI Semarang. Pemerintah pusat juga sudah meminta perwakilan pemerintah daerah masing-masing ABK untuk menjemput di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Rilis Album ke-6, Wali Gandeng Penyanyi Dangdut
"Kita sudah komunikasikan pemda asal untuk menerima di Kolinlamil. Selanjutnya kita izinkan untuk langsung pulang ke kampung halaman," terangnya.Terpisah, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan KRI Semarang-594 telah disiapkan mengangkut 188 ABK World Dream ke dermaga Kolinlamil.
"Mereka akan dipulangkan pada Sabtu (14/1) usai menjalani observasi selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu," katanya di sela-sela Bakti Sosial di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat.
Menurutnya, mekanismenya sama dengan WNI yang telah dipulangkan dari Natuna beberapa waktu lalu.
"Jadi besok pagi (hari ini -red), kita ambil dengan menggunakan LCU, kita angkut dengan KRI Semarang, kita bawa ke Jakarta. Kemudian di Kolinlamil, saya sebagai penanggung jawab akan menyerahkan kepada Menko PMK Muhadjir Effendy," jelasnya.
Selanjutnya para ABK itu akan diterima oleh perwakilan daerah masing-masing ditandai dengan pemberian sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan.
"Kemudian nanti juga akan diberikan sertifikat sehat oleh Menkes dan setelah itu akan kita serahkan ke pemda terkait," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I ini.
Hal itu sama dilakukan bagi 68 ABK kapal Diamond Princess yang akan dipulangkan pada hari Minggunya (15/3).
Dari 188 awak Kapal World Dream, 60 persen berasal dari Provinsi Bali dengan dominan profesi sebagai juru masak atau koki. Mereka menjalani observasi terkait Covid-19 di Pulau Sebaru kecil sejak Jumat (28/2).(gw/fin)