LIVERPOOL - Secara matematis, Atletico Madrid masih berpeluang kembali lolos ke perempat final Liga Champions. Namun, secara realistis, membawa kemenangan 1-0 atas Liverpool hasil leg pertama ke Anfield menjadi misi sulit dalam laga dini hari nanti (Siaran langsung SCTV/Champions TV 1 Pukul 03.00 WIB)
Kenangan pahit Barcelona di musim sebelumnya bisa menjadi contoh bagaimana Pasukan Anfield jika sudah meradang. Ya, Blaugrana tunduk 4-0 di Anfield setelah pada leg pertama mereka unggul defisit 3-0 (agregat 4-3), Kamis (8/5/2019) silam.
Momen itulah yang diciptakan Liverpool sebagai comeback sensasional yang kelima di Liga Champions musim lalu. Apalagi, Atletico masih memiliki catatan tandang yang mencemaskan. Dari enam laga tandang terakhirnya, Los Colchoneros, julukan Atletico, tak pernah menang dan hanya seri dua kali. Selain itu, Atletico pun hanya menang sekali dalam sembilan laga tandang terakhirnya di fase knockout Liga Champions Eropa.
Wajar jika pemain Liverpool, James Milner optimistis akan ada malam ajaib di Anfield. "Para fans sudah siap mendukung kami, kami tahu yang kami hadapi adalah tim yang bagus," ujar wakil kapten Liverpool itu, dikutip dari situs resmi klub.
"Bukan berarti kami menyerah, mudah-mudahan kami dapat berjuang sepenuhnya dan menciptakan kembali malam istimewa lainnya di Anfield," tambahnya.
Bukan hanya Milner yang berharap malam ajaib itu datang. Kiper kedua Liverpool Adrian optimistis timnya bisa memutar ketertinggalan atas Atletico.
"Saya tahu permainan Atletico seperti apa. Kami harus bermain cepat dan menyiapkan segalanya. sebab saya yakin mereka pasti akan bermain bertahan," kata Adrian lagi.
Ya, Liverpool harus memberikan gol cepat jika tak ingin gagal. Mantan pemain The Reds, Luis Garcia menilai 20 menit awal amat krusial bagi The Reds –julukan Liverpool. Menurutnya, waktu tersebut menjadi peluang mantan timnya yntuk mencuri gol cepat atau mampu membuat Atletico kelimpungan di awal pertandingan.
“Ada hal istimewa jika anda bermain di Anfield, anda bisa mencetak gol di menit pertama dan menang, atau menunggu hingga akhir pertandingan," ujarnya dilansir dari Liverpool Echo.
Gol cepat juga dilakukan saat Atletico menang tipis pada leg pertama di Wanda Metropolitano (19/2). Atletico yang mencetak gol cepat pada menit keempat via Saul Niguez langsung membangun pertahanan yang rapat.
"Liverpool mesti mencetak gol di 10 menit pertama dan terus memberi tekanan kepada mereka. Saya pikir itu adalah kunci,” ujar Garcia.
Menghadapi Liverpool di Anfield bukanlah tugas yang mudah, terlepas dari performa mereka. Namun, entrendador Atletico Madrid Diego Simeone sudah tidak asing dengan tekanan tinggi di pentas Eropa.
"Hal-hal indah bisa bagus, tetapi itu tidak menjamin hasil," kata Simeone kepada La Nacion Argentina musim panas lalu. “Anda menang 5-4 dan tidak apa-apa, tapi saya menang 1-0 dan itu buruk dan saya serakah. Mengapa 5-4 lebih baik dari 1-0?" tandasnya. (fin/tgr)
