SUMPIUH - Harga gula pasir konsumsi eceran di tingkat pedagang di Pasar Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh mengalami lonjakan drastis. Bahkan, terpaut jauh dari harga eceran dalam kondisi normal.
"Sudah tiga hari ini satu kilogram gula pasir mencapai Rp 17 ribu. Gula pasir sedang mahal sekali," rinci pedagang sembako, Siti, Senin (9/3).Kenaikan harga gula pasir mulai signifikan sejak pertengahan Januari yakni Rp 14 ribu eceran satu kilogram. Padahal, dalam kondisi normal harga gula pasir berada pada kisaran Rp 11 ribu.
BACA JUGA: Bawaslu Temukan 237 Pelanggaran, ASN Jangan Takut Netral
Dikatakan Siti, berdasarkan informasi yang diperoleh, melambungnya harga gula pasir lantaran pasokan langka. Gula pasir merupakan produk lokal."Kabarnya, gula pasir mahal sampai Maret ini. Bulan berikutnya sudah mulai turun. Tapi, kepastian kabar itu, tidak tahu juga," ujar Siti di lapaknya.Fluktuasi harga gula pasir sebenarnya sudah terjadi pada Desember 2019 lalu. Pedagang mulai menyesuaikan harga dari pemasok. Kenaikan harga bertahap dengan selisih Rp 2 ribu.
Sementara itu, Sutiyah mengatakan tidak menyangka harga gula pasir konsumsi eceran bisa mencapai Rp 17 ribu. Sebab, meskipun mahal, biasanya masih di bawah harga tersebut. Seminggu sebelumnya, ketika membeli masih Rp 15 ribu satu kilogram. (fij)
