News . 08/03/2020, 09:15 WIB
SAN FRANCISCO - Hampir setengah dari 46 orang penumpang kapal pesiar, Grand Princess, dinyatakan positif COVID-19. Ini setelah melewati proses screening virus corona, saat kapal mewah dengan ribuan penumpang dari berbagai negara di seluruh dunia itu, merapat di San Francisco, Amerika Serikat.
Kini, nasib 3.500 penumpang dan kru kapal pesiar tersebut, masih belum juga jelas. Presiden Donald Trump sendiri dikabarkan menolak untuk memberikan lampu hijau bagi para penghuni kapal, untuk bisa menginjakan kaki mereka di tanah AS.
Dari 19 orang dari awak kapal, dan dua di antaranya dari penumpang, ditemukan terinfeksi oleh virus yang asal-usulnya diduga berasal dari Wuhan, Cina.
“Mereka yang perlu dikarantina akan dikarantina dan pasti dikarantina. Sementara yang membutuhkan bantuan medis, tentunya akan dibantu,” kata Wapres AS Mike Pence seperti dikutip The Guardian, Sabtu (7/3).
Hingga saat ini, belum jelas akan dibawa kemana mereka yang positif COVID-19. Namun menurut kabar sebelumnya, adalah beberapa situs militer Amerika Serikat, yang dimanfaatkan untuk mengkarantina. Para penumpang yang tidak memiliki nasib jelas ini sendiri, mengaku tidak mengetahui tentang wabah corona yang telah menginfeksi seisi kapal, kecuali dari pemberitaan media.
Sementara di Florida, virus corona yang diperkirakan berasal dari kelelawar, dan ditularkan ke manusia oleh hewan lain seperti tringgiling salah satunya, telah bertanggungjawab atas dua kematian di AS. Keduanya adalah warga AS senior berusia 70-an. Total kematian akibat corona di AS menjadi 17 nyawa.
Secara global, setidaknya sudah terdapat 102.257 kasus virus corona. Dari situ, 57.659 orang dinyatakan pulih dari corona. Sementara 3.497 lainnya harus merenggang nyawa. Dengan demikian, secara total, sudah ada 335 kasus virus corona yang ditemukan di terjadi di negara yang berjuluk Negeri Paman Sam itu, menempatakan AS di posisi ke sepuluh, daftar kasus corona terbanyak di dunia versi, WorldOMeter.(ruf/fin/rh)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com