News . 06/03/2020, 12:50 WIB
PARITTIGA - Naas nasib yang dialami Ma'un alias Arnan Pardiyansyah (34) warga Desa Kelabat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat. Arnan merenggang nyawa setelah ditimpa tanah di tambang timah miliknya di Air Lena Kapal Darat Desa Sekar Biru Kamis (5/3/2020).
Mendapat kabar itu Polres Bangka Barat beserta jajaran Polsek Jebus membantu evakuasi korban. Adapun kejadian berawal pada saat korban berada di bandar lubang camoy dan tiba-tiba tanah yang tingginya kurang lebih 4 meter di depan korban longsor dan masuk ke bandar camoy hingga menimbun tubuh korban. Sementara rekan-rekan kerja korban berhasil menyelamatkan diri dikarenakan pada saat detik- detik kejadian rekan korban tidak berada di bandar tersebut.
Melihat korban yang sudah tertibun longsor kemudian rekan korban yang lain berusaha untuk menolongnya namun dikarenakan lumpur yang terlalu tebal sehingga sulit untuk diselamatkan.
Personel Polres Bangka Barat bersama masyarakat mendengar laporan kejadian tersebut langsung cepat melakukan upaya evakuasi terhadap korban dengan cara mengeruk lumpur, namun nyawa korban sudah tidak dapat terselamatkan.
Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan A.S membenarkan kejadian tersebut dan memberi penekanan agar kepada pengusaha dan pekerja TI untuk lebih mengutamakan keselamatan diri dalam bekerja. Dirinya juga memerintahkan Polsek Jebus untuk segera menyelidiki terkait peristiwa tersebut.(his)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com