News . 29/02/2020, 03:55 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menerima kunjungan delegasi Bangladesh di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Jumat (28/02) pagi. Delegasi yang terdiri dari Menteri Perkeretaapian Bangladesh Nurul Islam Sujan bersama beberapa pejabat Kementerian Perkeretaapian Bangladesh serta Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Azmar Kabir ini, berencana bermaksud menawarkan kerja sama bilateral, antara lain terkait infrastruktur yang kini tengah dikembangkan di negaranya.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) Budi Noviantoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin serta Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri, Ferdy Piay.
Dalam sambutannya, Menteri Erick menyampaikan, bahwa Indonesia dan Bangladesh memiliki hubungan bilateral yang baik dalam hal politik, ekonomi, maupun perdagangan. Kerja sama di beberapa sektor menjadi bukti bahwa Indonesia menaruh perhatian yang serius terhadap Bangladesh. Nilai kerja sama kedua negara tercatat meningkat dari semula US$1.45 miliar pada 2014 menjadi US$1.97 miliar pada 2018.
Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Nurul Islam Sujan juga menyampaikan ketertarikannya untuk membahas dan mengeksplorasi kemungkinan kerja sama dalam hal transportasi kereta api untuk kesejahteraan bersama bagi kedua negara. "Kami juga ingin mengundang Indonesia untuk berinvestasi di sektor infrastruktur di negara kami,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejak 2005 hingga saat ini, terdapat lima perjanjian kontrak yang telah disepakati antara Perkeretaapian Bangladesh dengan INKA. Dari perjanjian kerja sama tersebut, sebanyak 450 gerbong kereta produksi INKA telah beroperasi di Bangladesh.
Kerjasama keduanya berlanjut hingga saat ini. INKA diketahui sedang mengikuti tender 1.050 gerbong dengan nilai mencapai ratusan juta dolar. "Ini menjadi bagian dari pengembangan industri kereta api kita yang tidak hanya fokus di dalam negeri tetapi juga negara lain, seperti Bangladesh," ujar Erick.
Menteri Erick juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menawarkan kerja sama dalam hal Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan pekerja di Bangladesh serta pengelolaan Rumah Sakit untuk mengatasi isu kesehatan di negara tersebut.
"Saya berharap di masa depan kita dapat mengadakan kerja sama dengan Bangladesh di sektor-sektor lainnya," pungkasnya. (dim/fin/der)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com