BESCOMBE - Kekalahan melawan Bayern Munchen sudah cukup membuat Frank Lampard geram sekaligus was-was. Tumbang tiga gol tanpa balas di Stamford Bridge, tengah pekan kemarin, membuat pelatih Chelsea itu kembali diajarkan cara bermain sepak bola oleh Raksasa Bundesliga tersebut.
Kekalahan di leg pertama sepatutnya tak membuat Chelsea larut dalam kekecewaan. Liga Premier menjadi salah satu pelampiasan yang lain.
Lampard harus fokus menjaga posisinya The Big Four. Mereka pun dituntut tampil konsisten saat menghadapi AFC Bournemouth di Stadion Dean Court, nanti malam (Live TVRI/Sport HD/Mola TV Pukul 22.00).
Kalau mau aman, The Blues wajib menang. Pasalnya posisi mereka di juru kunci zona Liga Champions terancam oleh Manchester United yang mulai bangkit. Ya, The Red Devil menguntit dengan selisih tiga poin di posisi lima.
Namun, jika dirunut dari sebulan yang lalu, performa The Blues, julukan Chelsea, memang jauh dari kata mujur. Para pemain muda Chelsea benar-benar inkonsistensi di Liga Premier. Statistiknya adalah 1 kali menang, 2 kali seri dan 2 kali kalah. Kemenangan di Dean Court menjadi modal baik bagi Tammy Abraham dan kolega saat menjamu Liverpool di Babak Kelima Piala FA, Rabu (4/3) depan.
"Pekan ini kami menjalani laga yang padat. Saya tak mau anak-anak terlalu larut dalam laga kemarin (kalah dari Munchen), Bournemouth adalah tim kuat kami terlalu sering dikecewakan mereka," kata Lampard dalam press conference-nya dilansir dari Football London.
"Kami akan melakukan apapun agar bisa menang. Bounemouth sama pentingnya melawan Munchen. Kami juga akan bertarung habis-habisan," tambah pelatih termuda (41 tahun) Liga Premier 2019-2020 itu.
Bagi Chelsea, Bournemouth memang bak duri yang harus disingkirkan. Dalam pertemuan pertamanya, Nathan Ake dan kolega menang tipis 1-0 dalam lawatannya ke Stamford Bridgwm Namun, The Cherries, julukan Bournemouth, sedang berada dalam form kurang apik. Mereka kalah tujuh kali dalam sepuluh laga terakhirnya di Premier League.
Juru taktik Bournemouth Eddie Howe, mengatakan, timnya tetap tampil penuh seperti saat pertemuan keduanya jilid pertama. Beruntung dua punggawanya, Nathan Ake dan Jefferson Lerma kini bisa dimainkan.
"Nathan telah berlatih minggu ini jadi, semog baik-baik saja asalkan tidak ada efek buruk dari cedera kepalanya," katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan, seperti dilansir Sky Sports.
"Ini kasus yang sama dengan Jeff dan dia telah menjalani latihan beberapa hari ini," tambahnya.
Nathan Ake telah melewatkan enam laga liga sepanjang musim dan Lerma absen di lima laga sebelumnya. Pasangan ini telah menjadi bagian penting dalam racikan Howe menjaga palang pintu pertahanan. (fin/tgr)
