News . 26/02/2020, 07:55 WIB

Prabowo Didorong Maju Lagi

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih lama. Namun mayoritas kader Partai Gerindra menginginkan Prabowo Subianto kembali maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Gerindra sendiri belum keputusan terkait siapa tokoh yang akan dicalonkan untuk perhelatan lima tahunan tersebut.

"Kehendak kader Gerindra di daerah masih berharap dan menginginkan Prabowo Subianto bersedia dimajukan kembali menjadi calon presiden," tegas Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).

Menurutnya , semua bergantung kepada Prabowo. Muzani mengaku belum berkonsultasi mengenai perkembangan terakhir dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut. Sebab, hingga sekarang Gerindra belum mengambil keputusan politik untuk Pemilu 2024. Terlebih, pencalonan presiden. Saat ini, Gerindra masih mempersiapkan Kongres 2020. "Sebagai partai, Gerindra belum kongres. Kami sedang mempersiapkan kongres pertama di tahun 2020 ini," imbuhnya.

Muzani enggan menanggapi spekulasi duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024. Alasannya, keputusan politik belum diambil partai. Meski begitu, dia mengakui Gerindra dan PDI{ memiliki hubungan yang baik.

Prabowo, lanjutnya, juga diyakini sedang mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024. Termasuk membuka peluang dengan siapapun dalam kontestasi lima tahunan tersebut. "Pokoknya dengan siapapun. Karena kami belum mengambil keputusan politik tentang itu. Jadi agak susah memberikan komentar lebih lanjut," ucapnya.

Seperti diketahui, hasil survei Indo Barometer menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki tingkat pengenalan tertinggi dibandingkan menteri-menteri lain di Kabinet Indonesia Maju. Dari 10 menteri dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Prabowo Subianto. Angkanya mencapai 94.8 persen.

Dia mengatakan, di posisi kedua adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tingkat pengenalan 71,8 persen. Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD (61,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (50,2 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (46,6 persen), Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan (46,4 persen), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (45,3 persen).

Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto itu juga diunggulkan menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Persentasenya sebanyak 22,5 persen. Berikutnya setelah Prabowo adalah Anies Baswedan (14,3 persen), Sandiaga Uno (8,1 persen), Ganjar Pranowo (7,7 persen), Tri Rismaharini (6,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen). Ada juga nama Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Erick Thohir (2,5 persen), Mahfud MD (1,6 persen), dan Puan Maharani (1 persen).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin mengapresiasi hasil survei Median yang menyatakan Prabowo Subianto sebagai kandidat capres terkuat untuk Pilpres 2024. Dia menyebut Golkar bisa saja berkoalisi dengan Gerindra dalam pilpres mendatang. "Kan Pak Prabowo tokoh nasional. Mudah-mudahan nanti beliau sehat dan Gerindra menyokong beliau. Bisa saja ada kesempatan Gerindra berkoalisi dengan Golkar," terang Azis di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2). Dia memastikan hubungan Golkar dan Gerindra terjalin sangat baik. Namun, saat ini Golkar masih fokus pada tugas dan fungsi legislasi di DPR.

Terpisah, Menkopohukam Mahfud MD menyebutkan, hasil lembaga survei terkait kontestasi Pilpres 2024 masih terlalu prematur. Karena pelaksanaannya masih jauh. Menurutnya, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei saat ini tak perlu dianggap serius. "Ada orang buat survei, hasilnya begini. Ada juga yang begitu. Kadang kala survei itu buat hiburan saja, bukan untuk diseriusi," jelas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini. Dia menegaskan masih fokus saja pada tugasnya sebagai Menkopolhukam dan bekerja sebaik mungkin.(rh/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com