News . 25/02/2020, 11:50 WIB

Hati-hati Gunakan Dana BOS !

Penulis : Admin
Editor : Admin

PAGARALAM – Kenaikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat tembus 6 persen. Hal ini tentunya membawa angin segar untuk memajukan serta meningkatkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Tahun ini, sudah cair sejak tanggal 17 Februari 2020 yang ditransfer langsung ke rekening sekolah penerima.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam, H Cholmin Heriyadi SPd MPd melalui Kabid Dikdas, Jemiyo SPD MPd menyampaikan, tahun ini memang dana BOS yang diterima sekolah naik dan sudah cair. Adanya kenaikan dana BOS diharapkan honor guru non-PNS turut diperhatikan pihak sekolah,” katanya.

Penerima honor dari BOS ini sebut Jemiyo syaratnya guru yang sudah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Mengenai kisaran nilai pendapatan guru honor disekolah, dirinya belum mengetahui persis nilainya. “Tiap sekolah berbeda-beda. Semisal untuk guru honor ngajar SMP berdasarkan perjam ngajar. Sedangkan di SD biasanya dibayar tiap bulan. Untuk saat ini belum ada laporan jika pihak sekolah telah menaikkan honor guru non-PNS pasca kenaikan dana BOS di tahun ini,” ujarnya.

Naiknya dana BOS ini, Jemiyo juga mengingatkan pihak sekolah untuk tetap hati-hati dalam penggunaannya. “Ada item-item penggunaannya. Dengan mempedomani petunjuk teknis (juknis) penggunaan dana BOS, sebagai diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis bantuan operasional sekolah regular,” ulas dia.

Lanjut Jemiyo, penggunaan dana BOS ini tak lain bertujuan membantu biaya operasional Sekolah serta meningkatkan aksesibilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik. Ada yang berubah, seperti pembayaran honor dari aturan sebelumnya hanya 15 persen. Sekarang maksimalnya bisa 50 persen untuk pembayaran honor guru. “Asalkan di sekolah tersebut memang benar-benar kekurangan guru,” bebernya.

Tahun ini, pencairan dana BOS tahap I Gelombang I dibayarkan untuk empat bulan (Januari – April). “Tahap I Gelombang I pertama yang cair sebesar 30 persen. Selanjutnya, jika tak ada halangan sekitar Mei kembali dicairkan sebesar 40 persen dan 30 persennnya di September mendatang,” pungkasnya.(cw08)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com