JAKARTA - Selasa (25/2/2020) besok, tepat kita akan memasuki tanggal 1 Rajab 1441 H. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk berpuasa pada bulan tersebut mengingat besarnya keutamaan puasa sunah di bulan Rajab.
Baca Juga: Tidak ada Anjuran Khusus Puasa di Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam perhitungan kalender Hijriyah serta penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di dunia. Bulan Rajab sendiri merupakan bulan yang mulia selain bulan Ramadhan.Dikutip dari dakwahuii.com, tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan puasa Rajab. Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa di bulan Rajab sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa pada bulan tersebut akan diijabah keinginannya.
Baca Juga: Kisah Pria Yahudi yang Masuk Islam Karena Fakta Bulan Terbelah
Menurut para ulama, puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari awal mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 25 Februari hingga 5 Maret 2020.Berikut niat puasa bulan Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Artinya: Aku niat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Orang yang ingin puasa sunah Rajab, dianjurkan membaca niat pada malam hari sebelum ia melaksanakan puasa pada esok pagi harinya.
Namun, untuk puasa sunah (termasuk puasa Rajab), niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum serta melakukan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak berkumandangnya azan Subuh. (dbs)
