FERRARA - Laga Juventus melawan SPAL nanti malam menjadi beban ganda bagi Cristiano Ronaldo. Satu sisi, dirinya harus memecahkan rekor Gabriel Batistuta, sementara CR7, julukan Ronaldo, juga harus menyelamatkan karir Maurizio Sarri yang terus dikritik atas periode buruk Si Nyonya Tua.
Tiga poin bisa membuat Bianconerri menjauh dari kejaran Inter dan Lazio yang menguntit di tiga beser scudetto. Tak pilihan lain, laga di pekan 25 Serie, sepakan fantatis Ronaldo harus berbuah gol di Stadion Paolo Mazza, kandang SPAL.
Satu gol saja bisa membuat Cristiano Ronaldo menyamai rekor mencetak gol 11 pertandingan beruntun milik legenda Argentina, Gabriel Batistuta saat membela Fiorentina, dua dekade silam.
Rekor 10 gol beruntun CR7 dimulai sejak giornata ke- 14 kontra Sassuolo sampai pekan ke- 23 lawan Hellas Verona, Legenda Real Madrif ini selalu mencetak gol.
Di atas kertas, Juventus memang di atas segala-galanya. Dari 32 kali pertemuan, Bianconerri mengemas 23 kemenangan, 12 imbang dan dua kali kalah.
Dalam laga jilid perdana kontra SPAL pada September lalu, Juventus menang dua gol tanpa balas. Salah satu gol dicetak oleh Cristiano Ronaldo. Apalagi, saat ini, sang lawan menjadi juru kunci, ini tentu menjadi peluang yang tak boleh disia-siakan.
Ya, dari 24 pertandingan, Biancazzurri, julukan SPAL hanya menang 4 kali, 3 kali bermain imbang, serta 17 kali menelan kekalahan. Meski demikian, kemenangan di Ferarra, lokasi kandang SPAL, bisa membawa Juventini kembali memberi dukungan untuk sang pelatih, Maurizio Sarri.
Juventus mulai dibayang-bayangi akan gagal untuk memboyong gelar Serie A kesembilan kalinya. Tentunya, Maurizio Sarri selaku pelatih menjadi tumpuan kesalahan tersebut.
Racikan Sarri membuat performa Miralem Pjanic dkk dinilai kurang menusuk dan tidak konsisten. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, Juventus cuma menang dua kali, satu kali imbang, dan dua kali kalah.
Kendati demikian, performa Sarri mendapat dukungan dari kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon. Menurutnya, para fans harus bersabar menghadapi gejolak ini. Ia menilai Sarri masih butuh waktu di Juventus.
"Saya kira Sarri adalah pilihan tepat untuk Juventus," ucapnya kepada DAZN seperti dilansir Football Italia.
"Semua butuh waktu. Bianconeri sudah matang bersama Conte dan Allegri dan saya rasa Maurizio bisa mengandalkan skuat hebat untuk melanjutkan mimpinya di Turin," katanya.
Pelatih SPAL Luigi Di Biagio juga beranggapan, keganasan Juve hingga pekan ini tak ada yang berubah. Ia menyebut, menjamu Juve sama saja dengan menambah beban mereka ke zona aman.
"Ini situasi sulit, kami harus membawa banyak poin. Namun berlaga melawan Juve, kami harus ekstra kerja keras," tandasnya. (fin/tgr)
