News . 22/02/2020, 10:55 WIB
JAKARTA - Belum optimalnya masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, banyak dibuktikan dengan membuang sampah sembarangan. Bahkan, pemandangan kumuh tersebut masih terjadi di kawasan sekolah tepatnya belakang kompleks SMA N 3 dan tepat di depan SD N Slerok 6.
Kondisi tersebut, dikeluhkan sejumlah wali murid dan masyarakat yang melintas di sepanjang jalan tersebut. Sebab, setelah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ditutup total sejak awal 2018 sampah langsung dibuang ke TPST Sumbodro.
Seperti diungkapkan Khomsatun, 48, wali murid sekaligus warga Slerok yang mengaku sangat menyayangkan perilaku oknum tidak bertanggung jawab. Pasalnya, sudah jelas hampir di sekeliling kompleks SMA N 3 Tegal tertulis larangan membuang sampah sembarangan. Namun ternyata, masih banyak oknum yang masih sengaja membuang sampah di pojokan tepat depan makam.
"Yang buang sampah, pasti jelas bukan orang sini karena warga sekitar sini sudah difasilitasi gerobak sampah dan membuangnya ke TPST," terangnya saat ditemui Radar Tegal, Jum'at (21/2).
Hal senada, juga dibenarkan Mashuri, 52, tukang becak sampah yang biasa mengangkut sampah dari rumah warga di sekitar TPST. Menurutnya, perilaku membuang sampah sembarangan tersebut terkesan sengaja dilakukan karena waktunya kucing-kucingan. Terlebih, belum ada sanksi atau pengawasan tegas dari dinas terkait untuk memberikan efek jera bagi oknum yang buang sampah sembarangan.
"Padahal, setiap dua hari juga kami bersihkan. Tapi, karena kebiasaan buang sampah sembarangan akhirnya jadi TPS liar lagi sekarang," pungkasnya. (syf)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com