News . 22/02/2020, 12:55 WIB
PALEMBANG - Masalah sepele urusan dapur, membuat satu keluarga ini harus berurusan sampai ke polisi. Abu Naim (66) melaporkan putranya, berinisial MJ (16) lantaran telah menganiaya dengan menusuk tangannya pakai pisau.
Abu Naim yang buta dan tuli itu, kemarin (21/2), melapor ke SPKT Polrestabes Palembang didampingi anak angkatnya, Safat Akbari. Kejadiannya, di rumah Jl Kapten Robani Kadir, Plaju, Kamis (20/2), sekitar pukul 22.00 WIB.
Malam itu, korban meminta MJ untuk memasak. Lantaran MJ menolak, korban yang buta dan tuli berinisiatif memasak sendiri. “Tapi tidak lama, MJ marah-marah. Menusuk tangan kanan ayah pakai pisau dapur,” jelas Safat.
Setelah kejadian, korban menelepon Safat. Safat juga menghubungi tetangga ayahnya, memastikan kondisinya. “Dari laporan tetangga, tangan ayah banyak keluar darah. Saya memang tidak serumah lagi, tapi sesekali masih main melihat kondisi ayah angkat saya ini,” tutur Safat.
Senada dikatakan korban, malam itu dia kelaparan, jadi minta dimasakkan anak kandungnya. Sudah tidak mau memasakkan, tapi malah menganiaya dirinya yang terpaksa memasak sendiri. “Kami cuma berdua di rumah, istri saya sudah lama meninggal. Saya tidak sangka, anak kandung saya setega ini. Sedangkan anak angkat saya, sudah tidak serumah lagi,” tuturnya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, mengatakan, laporan korban telah diteruskan ke piket Reskrim. “Laporan ini terkait penganiayaan oleh anak ke orangtuanya sendiri,” singkatnya. (afi/air/ce1)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com