News . 22/02/2020, 06:55 WIB

Fiks, Liga 1 Dimulai Pekan Depan

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) secara resmi memberikan rekomendasi izin perhelatan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Rekomendasi ini sangat penting untuk memastikan bergulir akhir bulan ini atau tepatnya pada Sabtu (29/2) depan.

Kepastian pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2020 bakal bergulir akhir bulan ini disampaikan langsung Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri. Meski demikian ia mengatakan masih mememiliki catatan terhadap stadion yang belum memenuhi standart.

“Ini momentum sangat baik kita semua, khususnya dari kami PSSI dan LIB karena hari ini kita menerima rekomendasi dari BOPI terkait penyelenggaraan Liga musim 2020 yang Insya Allah direncanakan digelar pada akhir Februari ini,” ungkapDirektur Utama PT LIB, Cucu Somantri dalam penyerahan rekemndasi izin penyelenggaraan Liga 1 Indonesia 2020 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/2)

"Dengan rekomendasi dari BOPI ini berarti semua sudah final, dan kita tinggal menyelenggarakan kompetisi. Namun, ada beberapa catatan dari beberapa stadion yang belum memenuhi standar, jika tidak diperbaiki maka klub tersebut harus pindah home base ke tempat lain,” tambah pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI tersebut.

BACA JUGA: Tol Banda Aceh-Sigli Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Lebih lanjut, Cucu menganggap sinergitas LIB dengan BOPI ini sangat penting. Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini, diharapkan tidak ada lagi hal-hal yang tidak baik terhadap klub, pemain dan lainnya di musim 2020 ini. “Kami sangat mendengar harapan dari BOPI kepada kami. Saya rasa itu bukan hanya harapan BOPI saja, itu merupakan harapan masyarakat Indoensia dan pemerintah kita. Saat ini terus berupaya memaksimalkan sinergi kita dengan stake holder terkait,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua BOPI, Richard Sam Bera menyebut, rekomendasi yang diberikan itu setelah pihaknya melakukan verifikasi selama satu pekan. “Kami telah memerikas beberapa hal seperti badan hukum, perpajakan, kontrak-kontrak pemain serta izin pesepak bola dan pelatih asing. Kami menyesuaikaannya dengan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Richard di tempat yang sama.

Lebih lanjut, ia berharap rekomendasi mendorong PT LIB sebagai operator kompetisi di Tanah Air bisa menjalankan liga secara profesional. Serata memenuhi semua hak dan kewajiban kepada klub dan pemain.“Kita harapakan Liga ini pengelolaan bisa lebih profesional, mengutamakan aspek-aspek bisnis profesional yang menguntungkan, karena berkaca pada musim kompetisi lalu penyelenggaraannya juga sudah lebih baik daripada musim sebelumnya,” tegasnya.

Selain itu, mantan atlet renang nasional yang membela Indonesia pada tiga olimpiade ini mengaku bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Liga 1 2019 yang tidak menelan korban jiwa. Namun, pihaknya masih mencatat atas masih adanya kerusuhan terjadi. “Kita ingat musim lalu, sehari setelah rekomendasi diberikan, kick-off Liga 1 digelar, langung ada kerusuhan pada partai pembuka antara PSS melawan Arema di Stadion Maguwoharjo, Sleman,” kata Richard.

BACA JUGA: Laga Uji Coba, Persib Ditahan Imbang Persikabo

Richard mengingatkan agar LIB harus bisa lebih meningkatkan aspek profesionalitas dengan memperhatikan pengelolaan manajemen dan kewajiban klub. “Klub juga harus bisa lebih meningkatkan profesionalitasnya dengan memperhatikan aspek-aspek hak dan kewajiban yang harus dilakukan. Jadi tidak ada lagi tunggakkan-tunggakkan gaji permainan hingga akhir musim,” tutur Richard.

Disisi lain, General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman yang hadir pada acara ini bersyukur, sejumlah permasalahan antara pemain dan klub telah teratasi. Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga berharap tidak ada lagi persoalan signifikan di tengah kompetisi Liga 1 yang mulai bergulir 29 Februari nanti. Ia juga menyatakan APPI siap untuk berkomunikasi, mensupport dan bersinergi dengan PT LIB untuk kemajuan sepak bola Indonesia. “Selama ini memang yang populer di APPI itu masalah tunggakan gaji, mohon maaf, karena memang itu yang paling sering terjadi terhadap pemain,” ujarnya. “Namun sebetulnya banyak diluar permasalhan gaji yang bisa disinergikan baik oleh LIB maupun BOPI. Dan kami APPI siap mendukung dan memberikan sinergi terbaik yang kita bisa,” tandasnya. (gie/fin/tgr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com