LONDON - Timo Werner masih berusia 23 tahun, masih terbilang muda untuk mengecap Pentas Eropa. Tengah pekan kemarin, gol penalti semata wayangnya membawa RB Leipzig menang 0-1 atas Tottenham Hotspurs di depan pendukung tuan rumah.
Tak ada yang kaget, kendati berusia under-25, Timo masih menjadi runner up top skorer Bundesliga dengan raihan 20 gol hanya beda tiga gol dari Robert Lewandowski (23 gol untuk Bayern Munchen).
Barisan pemain muda memang kerap mengancam lini pertahanan The Lilywhites, julukan Spurs. Potensi ini makin kentara saat harus berhadapan dengan barisan depan Chelsea, nanti malam (Live TVRI/Sport HD/Mola TV Pukul 19.30 WIB).
Spurs kehilangan Harry Kane karena cedera hamstring pada Hari Tahun Baru dan Son Heung-min juga berpeluang absen di sisa musim 2019-20 setelah membutuhkan operasi pada lengannya yang patah.
Kondisi ini yang bagi tactician Spurs, Jose Mourinho sebagai momen tersulit termasuk mengejar mengudeta posisi zona terakhir Liga Champions yang kini dihuni Chelsea. "Kami seperti bertarung tanpa peluru. Ini menjadi masa-masa sulit kami di akhir musim," ujarnya dilansir dari The Sun, Kamis (20/2).
Kembali berlaga di Premier League, justru membuat Jose Mourinho semangat. Dirinya justru tengah meracik formula lini depan, kendati hanya tersisa Dele Alli dan Lucas Moura. Kepada Evening Standad, The Special One- julukan Mou, berjanji akan membawa Spur ke urutan empat besar musim.
Jika itu terwujud, akan menjadi pencapaian terbesarnya dalam sepakbola di tengah keterbatasan legiunnya. "Sepakbola adalah lingkaran, di saat turun, kemungkinan untuk naik sangat mungkin," paparnya.
Sejak bersama Spurs, Mourinho harus tak banyak bicara di awal-awal kepelatihannya, November lalu. Fokusnya hanya satu, membawa Spurs merengsek naik ke posisi atas yang saat itu selisihnya hanya 11 poin dari tim terakhir zona Liga Champions. Lambat tapi pasti, Mou akhirnyw itu memotong celah hingga berjarak satu poin.
Namun dalam laga melawan skuat Frank Lampard, Mou sangat hati-hati. Ia tahu, lini serang pemain muda Chelsea tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebut saja Tammy Abraham. Pemain dengan 13 golnya masih menjadi incaran para bek lawan.
Sayangnya dalam laga nanti, Lampard harus meracik kembali starting line-up skuadnya tanpa gelandang N’Golo Kante usai cedra pangkal paha. The Blues juga diragukan bisa diperkuat pemain muda, Callum Hudson-Odoi, karena masalah hamstring, begitu juga dengan Christian Pulisic yang masih kurang bugar untuk bermain di pertandingan melawan Spurs ini.Dalam konferensi persnya, Lampard masih bisa menurunkan timnya secara optimal."Kami masih mencari cara untuk membuat pemain bisa tampil prima," tandas Lampard . (fin/tgr)