News . 21/02/2020, 15:55 WIB
PANGKALPINANG - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Perlindungan Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang, Suriyanto mengaku saat ini masyarakat dibuat cemas munculnya virus corona, tak terkecuali di Pangkalpinang.
Terlebih, katanya, ada informasi dua warga yang dirawat di dua rumah sakit yang sempat dikabarkan terinfeksi virus yang mematikan tersebut. Hal itu, menurutnya, membuat masyarakat merasa kian was-was.
"Jadi kami himbau kepada masyarakat, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya untuk bijak dalam menanggapi masalah corona, jangan terlalu cepat memvonis pasien terindikasi virus corona sebelum ada hasil yang pasti," ungkap Suryanto kepada Babel Pos, Kamis (20/2/2020).
"Karena kalau kita langsung memvonis corona, bahaya itu karena belum tentu benar. Karena kita ada pemantauan selama 14 hari masa inkubasi. Dalam masa itu kita akan melakukan pembinaan, perawatan, kalau memang terindikaai corona, baru kita masukkan ke ruang isolasi, tapi sampai sekarang alhdulillah, di Pangkalpinang belum ada kasus virus corona, kalau isu sih banyak. Jadi jangan terlalu cepat memvonis," tegasnya.
Suryanto menilai wajar jika saat ini masyarakat merasa khawatir akan munculnya virus tersebut di Pangkalpinang. Apalagi, katanya, saat ini sedang booming.
"Tapi kami harapkan kekhawatiran itu jangan sampai berlebihan, karena ketika ada warga flu langsung dianggap corona kasihan warga itu dan keluarganya," tutur Suryanto.
"Pengawasan itu dilakukan mulai dari tiba di bandara, ada pendeteksi suhu badan, kalau suhu badan melebihi normal, maka akan diberikan tindakan untuk ditangani lebih lanjut, yang kemudian dirujuk ke rumah sakit. Dan kami harap pihak rumah sakit untuk pro aktif melaporkan jika ada gejala corona yang mencurigakan, tapi sekali lagi tolongan jangan langsung memvonis bahwa itu terinfeksi virus corona," tandasnya. (pas)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com