News . 21/02/2020, 23:33 WIB
JAKARTA - Teknik bercukur yang keliru dapat mengakibatkan razor burn (iritasi) hingga infeksi yang menyakitkan. Oleh sebab itu, baik dalam mencukur kumis, ketiak, kaki, ataupun rambut kemaluan anda perlu memahami cara bercukur yang benar.
Terdapat beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kulit gatal dan terluka serta mengoptimalkan hasil cukur agar semakin bersih.
Berikut cara bercukur yang benar dengan risiko minimal, sebagaimana dilansir dari laman hellosehat.
Pilihlah alat cukur dengan kepala yang dapat digerakkan dan memiliki sedikitnya 2 mata pisau. Alat cukur sebaiknya juga cukup lentur dan nyaman ketika digenggam.
Wajah dan area organ intim memiliki kulit yang sensitif. Jadi, gunakan sabun berbahan lembut yang dikhususkan untuk area tersebut. Sabun akan membersihkan minyak, sel kulit mati, serta kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dan mengakibatkan infeksi.
Pilihlah krim dan gel cukur yang memberikan sensasi dingin. Oleskan krim atau gel ke arah atas sehingga helai-helai rambut menjauh dari kulit.
Sentuhan yang pas adalah saat Anda bisa merasakan pisau memotong rambut dan tidak melukai kulit. Jika Anda kurang menekan pisau cukur, rambut masih akan banyak bersisa. Jangan lupa, bersihkan pisau cukur dengan air setiap satu cukuran.
Bercukur membuat kulit terasa lebih bersih dan terawat. Namun, cara bercukur yang keliru justru dapat menimbulkan masalah kulit baru. Pastikan Anda selalu mengikuti seluruh cara bercukur yang benar untuk melindungi kulit dari risiko tersebut.(nie/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com