LONDON - Chelsea bisa saja menerima kekalahan 0-2 dari Manchester United di Stamford Bridge, Selasa (18/2) dini hari lalu. Namun, ada satu yang mengganjal. Mereka tak terima sikap para suporter Red Devils, julukan Man United yang bernyanyi dengan nada kasar dan pembenci homo (Homopobik) saat laga berlangsung. Lewat pernyataan resminya, The Blues pun melarang suporter MU datang ke Stamfrod Bridge.
”Ada sekelompok besar fans Manchester United membuat nyanyian homofobia pada pertandingan Senin di Stamford Bridge. Kami sudah mencegah mereka memasuki lapangan sebelum dan banyak dikeluarkan saat United menang 2-0,” klaim Chelsea.
Dalam pernyataan itu mereka menyebut, para fans yang menyanyikan lagu homofobia dlarang menghadiri seluruh laga pertandingan di Stamford Bridge di kemudian hari.
”Kami sudah bekerja sama dengan Manchester United, kami telah mendata para fans yang menyanyikan nyanyian (homofobia) tersebut dan melarang mereka masuk ke sini (Stamford Bridge) selamanya,” tulis Chelsea.
Perilaku ini tidak akan ditoleransi Chelsea. Ya, klub London Barat,Chelsea merupakan tim yang plural, inklusif. Mereka akan selalu mengambil tindakan tegas terhadap semua bentuk perilaku diskriminatif. "
Hal yang sama juga diungkapkan para pendukung United. Menurut mereka nyanyian anti homo tersebut bertentangan dengan nilai klub. Mereka pun mendukung upaya Chelsea mencekal oknum suporter tersebut.
"Manchester United memiliki komitmen yang lama untuk kesetaraan, keragaman dan inklusi, yang diwujudkan melalui inisiatif #AllRedAllEqual," kata seorang juru bicara klub dalam sebuah pernyataan dilansir dari The Guardian.
“Kami adalah klub pertama yang mendaftar ke koalisi TeamPride dan terus bekerja sama dengan Stonewall dan organisasi anti-diskriminasi lainnya di bidang ini,” tandasnya.
Kekesalan ini seperti akumulasi Chelsea terancam terlempar dari empat besar. Saat ini, posisi The Blues (41 poin) sangat dekat dengan Tottenham Hotspur (40 poin), Sheffield United (39 poin), dan MU (38 poin). (fin/tgr)
